FORNAS VIII 2025 Peluang Emas Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di NTB
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 merupakan peluang emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekraf dalam audiensi bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), di Autograph Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menteri Ekraf Bahas Upaya Kembangkan Sektor Pendidikan dan Ketahanan Ekonomi Kreatif
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekraf berharap FORNAS VIII 2025 bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku ekonomi kreatif di bidang kuliner, kriya, dan fesyen.
"FORNAS VIII 2025 bukan sekadar acara olahraga, tetapi juga peluang emas untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya lokal. Kolaborasi antara Kementerian Ekraf dan KORMI dapat menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif di NTB untuk tampil di panggung nasional, sekaligus memperluas jangkauan pasar mereka," kata Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak mendiskusikan potensi kemitraan strategis menjelang penyelenggaraan FORNAS VIII 2025 yang akan berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Menteri Ekraf Teuku Riefky menyatakan bahwa Kementerian Ekraf saat ini membuka peluang selebar-lebarnya untuk berkolaborasi dengan lintas subsektor. Karena hal ini memberi dampak ekonomi bagi para pegiat ekraf dan mendorong promosi ekonomi kreatif yang ada di daerah.
KORMI merupakan organisasi nasional yang membina olahraga masyarakat melalui tiga pilar utama: olahraga kebugaran, olahraga tradisional dan budaya, serta olahraga tantangan. Peran KORMI adalah membangun budaya hidup aktif di masyarakat melalui pendekatan inklusif dan rekreatif yang menjangkau berbagai kalangan.
Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) sendiri merupakan ajang dua tahunan yang mempertemukan ribuan komunitas olahraga masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia. Tahun ini, NTB menjadi tuan rumah penyelenggaraan, dengan target ribuan peserta dari 38 provinsi. Selain menampilkan olahraga berbasis komunitas, FORNAS juga dirancang sebagai panggung untuk pertunjukan budaya daerah dan ekspresi kreatif masyarakat.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- ·Hary Tanoe Tunjuk Angela Soedibjo Sebagai Ketum Perindo
- ·Arteria Dibiarkan: 'Jangan Sepelekan Perasaan Jutaan Warga Sunda untuk Lindungi Satu Orang Songong'
- ·Ternyata Gibran dan Kaesang Diduga Korupsi Pakai Model Baru, Ubedilah: Ini Tidak Seperti Biasanya
- ·KPK: Tidak Ada Kebocoran Informasi dalam OTT Bupati Langkat!
- ·Penerbangan Perdana Rute Makassar
- ·KPK Sita Dokumen Perkara yang Ditangani Hakim Itong
- ·Polisi Belum Jadwalkan Pemanggilan Rocky Gerung dan Refly Harun
- ·TPPO Jual Ginjal Sudah 15 Tersangka, Berpotensi Bertambah?
- ·Jawab Polemik Pemain Naturalisasi di Timnas Bola, Begini Kata Bang Doel
- ·Surat Permohonan Penangguhan Ferdinand Hutahaean Belum Diterima Polri
- ·Staf Khusus BPIP: Mari Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah
- ·Polisi Belum Jadwalkan Pemanggilan Rocky Gerung dan Refly Harun
- ·Jangan Tunda! Klaim 10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair
- ·Kuasa Hukum Protes Atas Penahanan Panji Gumilang: Ini Kriminalisasi dan Politisasi
- ·PBNU Konsisten Lanjutkan Warisan Pemikiran Gusdur Lewat Konferensi Internasional Humanitarian Islam
- ·Herry Wirawan Pelaku Cabul Berat Divonis Hukuman Mati, Komnas HAM Lantang Menolak: Tidak Manusiawi!
- ·Pesan Jokowi untuk Jaksa di Hari Bhakti Adhyaksa ke
- ·Ternyata Gibran dan Kaesang Diduga Korupsi Pakai Model Baru, Ubedilah: Ini Tidak Seperti Biasanya
- ·Warga Masih Hobi Buang Sampah di Sungai Ciliwung, Alasannya Ada Aja...
- ·Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 737