时间:2025-06-07 08:07:28 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Anak yang menjadi korban kekerasan seksualmemerlukan pemulihan yang prosesn quickq会员
Anak yang menjadi korban kekerasan seksualmemerlukan pemulihan yang prosesnya cukup panjang. Lantas apa saja yang dibutuhkan anak di masa pemulihan usai mendapatkan kekerasan seksual?
Berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), terdapat 1.915 aduan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang diterima sepanjang 2023.
Angka ini meningkat sebanyak 30 persen dari seluruh kasus kekerasan pada anak di tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dokter spesialis anak Meita Dhamayanti mengungkapkan dalam situasi di mana ada indikasi pelecehan seksual terhadap anak, masyarakat di pedesaan diharapkan dapat bahu membahu untuk memberikan bantuan.
"Dalam akses sulit seperti di pedesaan, masih kuat kepedulian sosialnya. Jadi begitu ada kasus yang seperti itu [kekerasan seksual], bisa saling bahu-membahu [untuk mengatasinya]," ungkap Meita pada Seminar Media IDAI yang dilaksanakan secara daring, Kamis (20/6).
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menyembunyikan kasus tersebut dan tidak menganggapnya sebagai hal yang biasa.
Meita pun menyoroti peran orang tua yang sangat krusial dalam pemulihan anak korban pelecehan seksual.
Orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku anak dan segera mencari bantuan profesional jika mencurigai adanya pelecehan.
Selain itu, orang tua harus memberikan dukungan emosional dan lingkungan yang aman bagi anak untuk mempercepat proses pemulihan.
"Orang tua harus membantu dukungan emosional, tentunya kita tidak men-judge. Jangan men-judgemereka [anak], lindungi privasi mereka," ujar Meita.
Penting untuk memperhatikan perubahan perilaku anak, kata Meita, seperti anak yang biasanya ceria menjadi pendiam atau menghindari aktivitas yang biasanya mereka sukai.
Meita mengakui bahwa akses psikolog ke desa masih terbatas, namun psikolog dapat memberikan panduan kepada perangkat desa untuk menangani kasus ini dengan tepat.
Ia juga menekankan pentingnya rujukan ke institusi yang lebih berkompeten tanpa melakukan kekerasan lebih lanjut kepada korban, seperti mengajukan pertanyaan berulang.
Masyarakat dan perangkat desa juga lanjut Meita, harus dilatih untuk mengenali tanda-tanda pelecehan dan merujuk korban ke layanan yang tepat.
Lebih lanjut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia, yang dapat diakses oleh dokter spesialis anak di berbagai daerah.
Bantuan bisa datang dari anggota IDAI dengan cara masyarakat menghubungi hotline di nomor +62 888-1999-666.
(sya/pua)Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya2025-06-07 08:04
Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya2025-06-07 07:33
Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand2025-06-07 07:16
5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih2025-06-07 07:06
VIDEO: Teh Manis feat. Gorengan, Ultimate Combo!2025-06-07 07:03
Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar2025-06-07 06:58
IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini2025-06-07 06:28
Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya2025-06-07 06:03
Kursi 11A di Pesawat Disebut Terburuk, Window Seat tapi Tanpa Jendela2025-06-07 05:50
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma2025-06-07 05:39
VIDEO: Mesaharati Suriah Jaga Tradisi Bangunkan Sahur di Damaskus2025-06-07 08:04
Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China2025-06-07 07:54
NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan2025-06-07 07:15
Setelah Bolak2025-06-07 07:14
Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global2025-06-07 07:07
Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand2025-06-07 06:15
BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?2025-06-07 06:14
Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia2025-06-07 05:50
Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?2025-06-07 05:37
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-06-07 05:27