Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan
Spanyol punya keunikan dan daya tariknya tersendiri yang membuat wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang berduyun-duyun berlibur ke sana. Salah satu kota di Spanyolyang punya daya tarik unik adalah San Sebastian.
San Sebastian atau yang dikenal juga dengan nama Donostia, letaknya ada di teluk berpasir putih antara perbukitan Urgull dan Igeldo.
Kota ini menawarkan keindahan lanskap yang menarik wisatawan dengan memadukan aspek modern dan tradisional dengan apik, seperti dengan adanya Museum San Telmo hingga pemandangan alam yang cantik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dilakukan untuk membatasi jumlah wisatawan yang datang ke San Sebastian dan mempromosikan pendekatan pariwisata berkelanjutan, seperti dilansir Time Out, Selasa(31/10).
Larangan ini tidak lantas menutup semua hotel dan penginapan yang sudah ada di sana dan mengusir wisatawan, tetapi hanya melarang pembukaan hotel atau apartemen wisata baru.
San Sebastian bukanlah daerah yang pertama di Eropa yang menerapkan hal tersebut. Sebelumnya ada Palma de Mallorca, kota pertama di Spanyol yang melarang Airbnb pada tahun 2018.
Tahun ini, Kota Florence di Italia juga mengumumkan akan melarang semua properti Airbnb baru dan persewaan jangka pendek.
Wali Kota San Sebastian, Eneko Goia, mengatakan beberapa wilayah kota akan dinyatakan penuh dengan penginapan. Menurutnya, pasokan akomodasi liburan untuk wisatawan sudah melimpah.
Dalam Rencana Umum Perencanaan Kota, yaitu sebuah laporan mengenai keadaan kota, menguraikan beberapa dampak negatif dari pariwisata, termasuk penurunan kualitas pangan dan budaya.
Penduduk disebut sudah muak dengan banyaknya wisatawan. Hal ini terlihat dari adanya grafiti anti-pariwisata di San Sebastian, seperti tulisan 'pulang' yang tersebar di monumen dan jembatan.
Langkah ini diharapkan akan membuat kota San Sebastian menjadi layak huni bagi penduduk setempat dan membantu hotel-hotel yang sudah ada secara finansial.
(dhs/wiw)下一篇:NYALANG: Kenangan Dingin nan Membeku
相关文章:
- Terdakwa dan Bareskrim Tak Hadir, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang Ditunda
- 你真的了解纯艺术出国留学吗?
- Mau Kuliah di Al Azhar Mesir? Ini Syarat Dapatkan Kuota Beasiswa dari Kemenag
- 世界设计学院排名,这些学校有哪些优势专业?
- Sidak Lapas Sukamiskin, Yasonna Utus Anak Buah
- Denny JA Foundation Resmi Luncurkan Dana Abadi Penghargaan Penulis
- 艺术生考日本国立大学研究生日语要求是什么?
- 最新!2020U.S.News世界大学排名重磅发布,你的梦校排第几?
- Super Mewah, Maskapai Saudi Luncurkan Kelas Bisnis Terbaik Dunia
- Sidang KSP Indosurya Digelar, Pengurus PKPU Sempat Verifikasi Faktual 42 Nama Kreditur
相关推荐:
- Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat
- Proses Hukum David Terlalu Lama, Keluarga Korban: Jangan Salahkan Banyak Asumsi Liar
- PropVaganza 2025 by Rumah123, Hadirkan Pilihan Hunian Lengkap, #RumahUntukSemua
- 海外留学必备技能盘点,学习、生活双管齐下!
- Kasus Pelecehan Seksual, Uber Dituntut US$1,9 Juta
- Bea Cukai Kendari Bersama BNNP Sultra Ungkap Penyelundupan Narkotika Via Jasa Pengiriman
- Bukan Jaringan Teroris, Polisi Pastikan Tak Ada Dalang di Belakang Mustopa NR
- Alumni Unpad Dukung Ganjar Tuai Polemik, Inisiator Angkat Bicara
- Tekanan Darah Naik, Apa Gejala yang Dirasakan Tubuh?
- Banyak yang Ludes Terjual, Ini Cara Pre
- Doa Buka Puasa Syawal: Arab, Latin, dan Artinya
- Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
- Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
- Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?
- FOTO: Dikecup Mekar Bunga Sakura di Tokyo
- Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
- Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona
- Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
- Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?
- Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini