OJK: Kredit Hijau Himbara Tumbuh Rp1.452 triliun di 2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mencatat penyaluran pembiayaan berkelanjutan atau kredit hijau oleh bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencapai Rp1.452 triliun tahun 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan mayoritas penyaluran pembiayaan berkelanjutan berasal dari dari bank-bank KBMI 3 dan 4.
“Berdasarkan rilis Laporan Berkelanjutan dari bank HIMBARA, total kredit/pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan sebesar Rp1.452 triliun pada tahun 2024,” kata Dian dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun
Dian mengatakan, tren peningkatan kredit atau pembiayaan berkelanjutan tersebut diproyeksikan akan terus berlanjut, sejalan dengan dukungan perbankan terhadap target Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia pada tahun 2060.
Dalam mendukung kredit pembiayaan berkelanjutan, OJK turut mengeluarkan bauran kebijakan keuangan berkelanjutan OJK. Salah satunya, penerbitan panduan dari OJK antara lain Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS), sebuah kerangka terpadu yang mencakup aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan.
“Panduan ini bertujuan membantu bank dalam menilai ketahanan model bisnis mereka terhadap dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Selain itu, OJK juga telah menerbitkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) versi 2 pada Februari 2025. Taksonomi ini merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.
Taksonomi ini berfungsi sebagai panduan bagi sektor keuangan dalam mengidentifikasi dan mengalokasikan pembiayaan ke proyek-proyek hijau dan berkelanjutan.
Dian menegaskan, OJK berkomitmen akan terus mendorong perbankan dalam menerapkan kebijakan yang selaras dengan standar internasional, khususnya dalam aspek pelaporan dan pengungkapan Berkelanjutan.
“OJK juga berkomitmen untuk memperkuat pengembangan ekosistem pendukung agar tercipta sistem keuangan berkelanjutan yang lebih stabil dan efektif,” tutupnya.
(责任编辑:探索)
- ·Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Bareskrim Beri Petunjuk Polda Jabar
- ·2025美国艺术留学的时间规划
- ·Wamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah
- ·金斯顿大学音乐专业本科申请条件和学费
- ·Walikota Batu Diperiksa Polda Jatim
- ·荣获拉夫堡一等荣誉学位,四十余项设计奖,我带领学生“逆风翻盘”!
- ·诺丁汉大学设计专业怎么样?
- ·Catat, Ini 5 Cara Mengatasi Tembok Lembap karena Hujan
- ·Gawat! Penduduk Miskin di Jakarta Bertambah 7.290 Jiwa
- ·Penentuan Capres dan Cawapres, PKB Gerindra Komitmen pada Kerjasama Politik Antar Partai
- ·Pengembang Rumah DP Rp0 Tetap Dapat Insentif
- ·伯克利音乐学院的录取分数线是多少?
- ·纽约电影学院相当于国内什么大学?
- ·荣获拉夫堡一等荣誉学位,四十余项设计奖,我带领学生“逆风翻盘”!
- ·Ahok Pesan ke Gubernur Jakarta Terpilih Sebar Nomor Telepon ke Warga, Biar Lurah
- ·Menyelami Rumah Nemo, Destinasi Wisata Baru di Sabang Aceh
- ·曼尼斯音乐学院怎么样?
- ·利兹音乐学院怎样?
- ·Wiranto sebut Ancaman Nuklir Korea Utara Bahayakan Perdamaian Kawasan
- ·Audrey Vanessa Lolos 10 Besar Beauty With a Purpose Miss World 2024