欢迎来到quickq最新版本苹果

quickq最新版本苹果

Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit

时间:2025-05-28 12:12:44 出处:探索阅读(143)

Warta Ekonomi,quickq苹果版ios Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima laporan dari Tim Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) terkait pengembangan sistem informasi dan tracing Kelapa Sawit nasional pada Kamis (22/5/2025).

Menko Airlangga mengungkapkan sistem informasi dan tracing tersebut akan menjadi nilai tambah bagi komoditas kelapa sawit Indonesia di pasar global, sejalan dengan upaya Pemerintah memperkuat sistem informasi berbasis teknologi untuk menjawab tantangan transparansi dan keberlanjutan.

Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit

Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit

Baca Juga: KTT ke-46 Resmi Dibuka, Presiden Prabowo Ikuti Sesi Pleno di KLCC

Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit

Menko Airlangga pun mengapresiasi langkah progresif yang dilakukan oleh Tim ISPO dalam mendorong reformasi tata kelola sawit nasional. 

Menko Airlangga Beri Masukan untuk Sistem Tracking Kelapa Sawit

Menko Airlangga juga memberikan sejumlah masukan strategis, khususnya mengenai pentingnya desain sistem yang sederhana dan mudah dioperasikan oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Sistem tracing harus dirancang simple dan user-friendly agar bisa diakses oleh semua pihak yang berkepentingan. Jadi, sistemnya sederhana tapi juga tetap bisa memfasilitasi pasar global,” tegasnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Senin (26/5).

Integrasi sistem informasi dan tracing kelapa sawit tersebut mencakup data sertifikasi, lokasi perkebunan, hingga aspek keberlanjutan lingkungan. Sistem tersebut juga mengadopsi teknologi tracing (pelacakan) untuk menjamin transparansi rantai pasok, mulai dari hulu hingga hilir, serta mendukung kepatuhan terhadap standar keberlanjutan domestik dan internasional.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menegaskan bahwa dalam pengembangan sistem informasi tersebut sinergi antara Kementerian/Lembaga, asosiasi pelaku usaha, akademisi, dan pemantau independen berperan penting. Sistem informasi dan tracing tersebut juga harus terhubung dengan kebijakan strategis nasional, termasuk peta jalan industri sawit berkelanjutan.

“Kelapa sawit merupakan salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Dengan sistem tracing yang andal, kita bisa tunjukkan bahwa sawit Indonesia dikelola secara bertanggung jawab dan sesuai prinsip keberlanjutan,” ungkap Menko Airlangga.

分享到:

温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!

友情链接: