Kasus Kerumunan Habib Rizieq Diambil Alih Bareskrim, Ternyata Ini Alasannya
Kasus kerumunan yang menjerat pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab atau HRS di Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Jawa Barat diambil alih Bareskrim Polri. Nantinya dalam memproses kasus tersebut, Polri akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Nanti juga tentu Bareskrim akan koordinasi dengan Kejagung, jadi satu nanti kasusnya," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, Sabtu (19/12/2020).
Baca Juga: FPI Usai Aksi 1812: Kami Fokus Memperjuangkan Kebebasan Habib Rizieq Dahulu!
Andi menuturkan alasan dialihkannya kasus tersebut dari Polda jajaran ke Bareskrim Polri lantaran peraturan yang diterapkan adalah sama. Selain itu, kata Andi, kasus tersebut terjadi di dua wilayah.
"Kasusnya kan sama, prokes kerumunan. Nah, tapi terjadinya di beberapa wilayah, supaya satu penanganannya karena kan undang-undang yang diterapkan kan mirip-mirip tuh," ujarnya.
Andi melanjutkan, berkas perkara dari masing-masing kasus tetap akan dipisah. Nantinya, kata dia, proses penyidikan juga akan tetap melibatkan penyidik di daerah.
"Tetap berdiri, kan locus dan tempus berbeda, dalam penanganannya di Bareskrim dikoordinir di Bareskrim, penyidik daerah juga tetap dilibatkan. Oh iya tetap dong, nggak bisa digabung (berkas) karena saya bilang tadi locus dan tempus berbeda," jelasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
FOTO: Taiwan Sulap Benteng Masa Perang Jadi Objek Wisata
5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat
Ide Kreasi Resep Tempe Mendoan, Enak dan Gurih
PNM Mekaar Bantu Transformasi Bisnis Ibu Putri: Dari Pinjaman Rp2 Juta hingga masuk Mall
- Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
- Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK
- Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
- Lolos di MA, Syafruddin Temenggung Wow!
- 5 Tips Pilih Ikan Segar, Waspada Biar Tak Tertipu
- 5 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Batu Ginjal
- Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang
-
Prof Salim Said Tokoh Pers dan Pengamat Militer yang Kini Meninggal Dunia, Berikut Profil Singkatnya
JAKARTA, DISWAY.ID- Salim Said yang dikenal sebagai tokoh pers dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu ...[详细]
-
Datangi PMJ, Rektor Universitas Pancasila Non
JAKARTA, DISWAY.ID- Rektor Universitas Pancasila non-aktif, ETH bersama Kuasa Hukumnya hari ini bawa ...[详细]
-
10 Tanaman Pengusir Hama, Ampuh dan Bunganya Cantik
Jakarta, CNN Indonesia-- Tak dimungkiri berbagai hama tanamanbisa bikin jengkel setiap saat. Namun a ...[详细]
-
5 Bagian Tubuh Ini Sering Lupa Dibersihkan Saat Mandi
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebagian orang sering kali lupa membersihkan bagian tubuh tertentu saat mer ...[详细]
-
KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka
JAKARTA, DISWAY.ID -Website Sscasn.bkn.go.id pasti akan ramai pengunjung besok, Selasa 20 Agustus 20 ...[详细]
-
5 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Batu Ginjal
Jakarta, CNN Indonesia-- Sarapanpagi penting untuk tidak dilewatkan oleh siapapun, termasuk penderit ...[详细]
-
Pelaku Penabrak Pengendara GrabWheels Akhirnya Ditahan
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akhirnya memutuskan untuk ...[详细]
-
Jangan Malas Gerak, Ini 7 Kebiasaan Buruk Pemicu Diabetes
Jakarta, CNN Indonesia-- Diabetesmerupakan gangguan penyakit kronis yang bisa dipicu oleh gaya hidup ...[详细]
-
Emtek Makin Rajin Borong Saham SCMA, Kepemilikan Tembus 64,02%
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) kian agresif menambah porsi kepemilik ...[详细]
-
Buni Yani Bakal Dieksekusi, Tapi Ini yang Menghambat
Warta Ekonomi, Depok - Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok masih menunggu salinan putusan kasasi Mahkama ...[详细]
Resmi Ditahan KPK, Harta Kekayaan Politikus PDIP Bikin Dada Sesak!!
Status Ibu Kota Lepas, Jakarta Menuju Kota Bisnis Berkelas
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- Polisi Bakal Geledah Rumah Ahmad Dhani, Ini yang Dicari
- Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan
- Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
- Perpanjang PSBB, Anies Bolehkan Makan di Tempat hingga Pukul 20.00 WIB
- FKHD Mediasi Internal IPPAT Soal Hasil Kongres VII
- Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas