TNI Masuk Kampus, Rektor UI Jamin Tak Ada Pembungkaman dan Aksi Represif
JAKARTA,quickq.cn官方网站 DISWAY.ID-- Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah menanggapi kekhawatiran para mahasiswa atas isu "TNI masuk kampus" seiring dengan disahkannya revisi UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI beberapa waktu lalu.
Di mana, keterlibatan anggota TNI dianggap semakin nyata di lingkungan akademis sehingga dikhawatirkan dapat merenggut kebebasan akademis di lingkungan kampus.
BACA JUGA:Rayen Pono Resmi Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Polri Atas Tuduhan Diskriminasi Etnis
BACA JUGA:Rektor UI Ungkap Sosok Mahasiswa yang Undang TNI Saat Kegiatan BEM, Kampus Tidak Tahu
"Menurut saya tidak usah khawatir. Di situ juga, kan, tidak ada pembungkaman. Tidak ada aksi represif. Pada dasarnya kampus menjamin kebebasan mimbar akademik," tutur Heri ketika ditemui di UI Depok, Jawa Barat, 23 April 2025.
Ia menegaskan bahwa universitas memiliki otonomi khusus dalam menjalankan kehidupan kampus, khususnya demi perkembangan ilmu pengetahuan dan menjalankan tridharma perguruan tinggi.
"Sesuai dengan otonomi universitas seperti yang ada sampai saat ini, dan kebebasan mimbar akademik tetap berjalan. Tidak terganggu sama sekali," tandasnya.
Heri memastikan kegiatan mahasiswa, dosen, ataupun sivitas akademika yang membahas tentang isu politik secara akademis tetap bebas digelar, termasuk ketika mengkritisi kebijakan pemerintah.
BACA JUGA:Cegah Kasus Kekerasan Seksual PPDS Unpad Terulang, Rektor Keluarkan Peraturan Internal dan Perketat Pengawasan
"Seluruh sivitas akademi di universitas tentunya dijamin kebebasan mimbar akademiknya," pungkasnya.
Termasuk isu TNI masuk kampus ketika diselenggarakan kegiatan mahasiswa di Pusgiwa UI, Depok, pada 16 April 2025 kemarin.
Heri menegaskan bahwa kehadiran anggota TNI tersebut bukan atas undangan pihaknya.
"Ada mahasiswa yang mengundangnya yang inisialnya F, dan setelah perkembangan, dia hanya ketemu mahasiswa F itu bersama beberapa temannya, dia tidak datang ke kumpulan mahasiswa tersebut," lanjutnya.
BACA JUGA:Rektor Unud Bakal Temui Langsung Pangdam Ajukan Bahas Kerja Sama dengan Kodam IX/Udayana
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Jokowi Sebut 3 Tantangan Pers Indonesia Saat ini, 'Ini Kewaspadaan Kita Bersama'
- Polisi Benarkan Adanya Laporan Pada Mario Teguh
- Lakukan 6 Hal Ini Jika Melancong ke Negara Kasus Influenza Tinggi
- Tegas, Mahfud MD: 'Selain Presiden, Tidak Ada yang Boleh Intervensi PPATK!'
- PermenPANRB Nomor 1 2023, Wamendagri : Mindset Pejabat Fungsional Harus Berubah
- Cara Alami Mengusir Tikus, Bahan Ini Bisa Bikin Auto Minggat
- Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
- Percepat Spin Off UUS, OJK Pelototi Komitmen Rencana Induk Bank Syariah
- Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Simak Jadwal dan Keutamaannya
- Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
- Jenderal Sigit Tegas Komitmen Polri Berbenah Diri Hingga Tak Tolak Masukan Masyarakat
- Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni
- Menko Airlangga Dorong Kolaborasi Bikin Program Belanja Manfaatkan Momen Perayaan
- 25 Ucapan Menyambut Bulan Nisfu Syaban, Menyentuh dan Penuh Doa
- Moxa tawarkan promo pinjaman dana tunai dengan cashback Rp200 ribu, Begini Caranya!
- Bepro, Relawan Pengusaha Muda yang Dukung Prabowo Nyapres
- Bacaan Doa Nisfu Syaban, Bahasa Arab dan Artinya
- Kominfo Blokir 846.047 Situs Judi Online
- Kubu Arif Rachman Arifin Minta Hakim Melepas Segala Tuntutan JPU: Memulihkan Hak
- Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi