Percepat Implementasi B2SA, Bapanas Akan Dorong Optimalisasi Pangan Lokal

JAKARTA,quickq最新版本ios下载 DISWAY.ID--Dalam rangka mempertegas komitmennya dalam memperkuat implementasi pedoman gizi seimbang, Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus mempercepat implementasi pedoman gizi seimbang melalui percepatan konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis potensi sumber daya lokal.
Menurut Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA, Rinna Syawal, langkah ini dinilai sebagai strategi penting dalam mewujudkan sistem pangan nasional yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Hadapi Fenomena Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Perkuat Kerjasama Lintas Sektor
BACA JUGA:Bapanas Soal Perang Tarif Impor Trump: Waktunya Bisnis Dalam Negeri
“Konsumsi pangan B2SA yang berbasis pada sumber daya lokal memperkuat fondasi kemandirian pangan kita. Ini bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat mengkonsumsi makanan yang bergizi, berimbang, dan relevan dengan budaya lokal mereka,” ujar Rinna kepada Disway, pada Senin 14 April 2025.
Sementara itu, Rinna juga turut menyambut baik kerjasama antar Kementerian atau Lembaga untuk mempercepat transformasi pola konsumsi pangan masyarakat.
BACA JUGA:Jelang Lebaran 2025, Bapanas Pastikan Pasokan Pangan Tetap Aman
BACA JUGA:Dorong Percepatan MBG, Bapanas Akan Dukung Penyusunan Regulasi dan Optimalisasi SDM
Menurutnya, keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh sinergi antarsektor. Kolaborasi antara Badan Pangan Nasional, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan berbagai pemangku kepentingan menjadi fondasi penting dalam implementasi program strategis seperti edukasi konsumsi pangan B2SA.
“Kami mendorong seluruh pemerintah daerah menjadikan indikator PPH sebagai acuan dalam merancang intervensi kebijakan pangan dan gizi. Skor ini adalah cerminan kualitas konsumsi pangan masyarakat di suatu wilayah,” tutur Rinna.
BACA JUGA:Atasi Masalah Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Lakukan Strategi Ini
BACA JUGA:Puji Gerakan Pangan Murah Diusung Bapanas, Menkop: Jangan Hanya Lebaran Saja!
Menurut Rinna, pendekatan B2SA sendiri dapat diterima dan lebih efektif untuk diadopsi oleh masyarakat dengan mempertimbangkan kearifan lokal, sehingga mempercepat perbaikan pola makan ke arah yang lebih sehat dan berimbang.
Untuk mengukur sejauh mana konsumsi pangan masyarakat telah memenuhi prinsip gizi seimbang, Badan Pangan Nasional mengandalkan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebagai indikator.
- 1
- 2
- »
相关文章
Jadwal Cetak Kartu Ujian PPPK 2024 Tahap 1, Lengkap Tata Cara Unduhnya
JAKARTA, DISWAY.ID- Simak jadwal cetak kartu ujian PPPK 2024 Tahap 1 yang perlu diketahui oleh peser2025-06-12Cak Imin Tegaskan PKB Bukan Milik Muhaimin atau NU
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menj2025-06-12BPH Migas Ungkap Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi, Tingkatkan Perekonomian Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID --Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengedukasi mahasiswa Univ2025-06-12Daftar 10 Jaksa yang Ditarik oleh Kejagung dari KPK, Salah Satunya Ada Ali Fikri
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) menarik 10 jaksa seniornya dari Komisi Pemberantasan2025-06-12Langkah Kemen PPPA Tangani Kasus Polisi Lecehkan Korban Pemerkosaan di NTT
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi m2025-06-12PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
JAKARTA, DISWAY.ID -Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang (PPI Jepang) mendesak agar KPU segera mela2025-06-12
最新评论