Presiden Prabowo Singgung BUMN Lambat dan Boros: Terlalu Mengandalkan PMN
JAKARTA,quickq加速器安装包 DISWAY.ID --Presiden Prabowo Subianto menyinggung kinerja BUMN yang dinilai selalu lambat dan boros, serta selalu mengandalkan suntikan uang negara alias Penyertaan Modal Negara (PMN).
Padahal, presiden mengatakan BUMN yang seharusnya bisa diandalkan dalam mengatasi masalah infrastruktur.
"Harus kita akui, sering kali BUMN-BUMN ini merasa kalau dia kerjanya lambat tidak apa-apa. Kalau nanti dia boros tidak apa-apa karena ada menteri keuangan yang akan PMN. PMN, PMN, PMN, apa ini PMN-PMN ini," urainya dalam kegiatan peresmian penutupan Konferensi Infrastruktur Tahun 2025 di Jakarta Pusat, Kamis, 12 Juni 2025.
BACA JUGA:Gaji Hakim Naik, Anggota Komisi III DPR RI, Stevano: Presiden Benahi Wajah Hukum Indonesia
BACA JUGA:58 WNI Terdampak Operasi Penindakan Imigran di AS, Kemlu Langsung Bergerak
Meski demikian, Prabowo tidak menyebut BUMN mana yang dimaksud.
Namun, dia menegaskan perusahaan-perusahaan besar internasional tidak mengenal istilah penyertaan modal negara. Sehingga, dia mengatakan dibutuhkan peran swasta yang bisa bekerja efisien.
Atas dasar itu, Prabowo menjelaskan alasan mengapa pemerintahannya ingin agar swasta dengan teknologi modern harus menjadi mitra dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.
"Justru karena kita butuh sekarang mitra-mitra yang efisien, mitra-mitra yang modern teknologinya. Saya arahakan bahwa infrastruktur sekarang peran swasta harus lebih besar, saudara-saudara," ucapnya.
BACA JUGA:Prabowo Puji AHY yang Berhasil Gelar ICI: Saya Tak Salah Pilih Menko
BACA JUGA:Pemerintah akan Bangun Giant Sea Wall di Pesisir Pulau Jawa, Anggarannya Capai Rp1,2 Triliun
"Tapi untuk swasta dari dalam dan luar negeri tertarik pemerintah harus mempermudah pekerjaan mereka. Jadi saya menyambut baik pusat-pusat atau kantor-kantor memfasilitasi semua proyek. Dibantu, diamankan, dijaga, supaya tidak terganggu rencana besar pembangunan tersebut," ujarnya.
(责任编辑:时尚)
- Prabowo Tak Ambil Pusing Saham Anjlok, yang Penting Pangan Aman
- Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
- Pendidikan Perkuat Ketahanan Nasional, Jadi Elemen Penting Nilai Kebangsaan
- Aje Gile, Punya 16 Sertifikat Tanah dan 12 Kendaraan, ini Dia Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar
- 6 Media Disway Group Raih SPS Awards 2025
- FOTO: Louvre Couture, Romantisme Antara Seni dan Mode
- Agung Budi Waskito, Ahli Bendungan yang Memimpin PT Wijaya Karya (WIKA)
- FOTO: Louvre Couture, Romantisme Antara Seni dan Mode
- Kejagung Periksa 13 Saksi di Perkara Dugaan Korupsi Tol Japek II Elevated
- Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya
- Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu
- Aje Gile, Punya 16 Sertifikat Tanah dan 12 Kendaraan, ini Dia Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar
- Hari Ini Pengumuman SNBP 2025 Dapat Diakses Pukul 15.00 WIB, Klik Link Utama di pengumuman
- Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
- Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo: Sawit Adalah Kekuatan Bangsa Indonesia
- Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?
- Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- Peras Warga dengan Modus Narkoba, 3 Polisi Gadungan di Jakbar Ditangkap
- Hasil Rapimnas: Sandiaga Uno Resmi Jadi Ketua Bappilu Nasional PPP
- Tampang Guru SD di Grogol yang Cabuli Muridnya Saat Les, Kini Berstatus Buron