Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
时间:2025-05-27 20:46:01 出处:知识阅读(143)
Demam berdarah dengue (DBD) pada dasarnya bisa menyerang pekerja mana pun. Namun, pekerjakonstruksi jadi kelompok paling rentan.
Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (Perdoki) Astrid B Sulistomo mengatakan, pekerja yang paling banyak terkena demam berdarah adalah pekerja di bidang konstruksi.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pekerja konstruksi, orang-orang yang tinggal di wilayah endemis juga rentan tersengat gigitan nyamuk DBD. Mereka yang hanya singgah sementara juga sangat rentan terkena gigitan nyamuk ini.
"Di Indonesia hampir seluruh petanya itu cokelat tua (endemis dengue). Makanya semua rentan terkena, tidak heran kalau angkanya [penularan] naik terus," kata dia.
Lihat Juga :![]() |
Perusahaan perlu beri vaksin dengue
Oleh karena itu, kata Astrid, para pemberi kerja harus lebih peduli tentang kesehatan karyawannya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian vaksinasi dengue.
Vaksin tersebut bisa melindungi karyawan dan keluarganya, sehingga kualitas hidup dan kinerja karyawan tak akan terganggu.
"Perusahaan hanya perlu menyediakan vaksinasi dengue, tak perlu keluar biaya untuk karyawan yang sakit akibat terkena virus ini. Terutama mereka tak perlu kehilangan pekerjanya akibat terpapar dengue jika sigap memberikan vaksinasi," kata dia.
(tst/asr)上一篇: Ruangguru Gelar Academy of Champions Tayang 28 Desember, Ajang Kompetisi Akademik Antar Siswa SMA
猜你喜欢
- Plt Gubernur DKI Berharap Empat Raperda Disetujui DPRD
- Menilik Tren Baju Lebaran 2025, Simpel dengan Warna 'Berani'
- Ajudan Firli, Kevin Egananta Datangi Ditkrimsus PMJ, Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan KPK
- Soal Dukungan Capres 2024, Ketum Projo : Kami Tegak Lurus kepada Jokowi
- Wabah E. coli di McDonald's, Satu Orang Meninggal Puluhan Sakit
- Tips Melamar Kerja di McDonald's Indonesia Terbaru, Begini Langkah
- Kreatif dan Transparan Sampaikan Informasi Eksplorasi, PT Sumbawa Timur Mining (STM) Raih IDMA 2025
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
- Djan Sebut PPP Jembatani Ahok