Sisihkan Keuntungan, Pengembang di Serang Bangun 16 Rumah Gratis untuk Warga
PT Kawah Anugerah Properti, Pengembang perumahan Pondok Taktakan Indah Serang mendonasikan 16 rumah gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Seperti dikatakan oleh Direktur Utama PT Kawah Anugerah Properti, M. Ridwan, donasi ini merupakan wujud nyata dari tanggungjawab sosial perusahaan dan sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas rampungnya penjualan dan pembangunan perumahan bersubsidi yang berlokasi di Jalan Raya Drangong, Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten tersebut.
Penyerahan ke-16 rumah donasi dilakukan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Heri Jerman, Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah, Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Ketua Realestat Indonesia (REI) Banten Roni H. Adali di lokasi perumahan Pondok Taktakan Indah, Kota Serang, Kamis (12/6).
M. Ridwan menjelaskan, pemberian donasi 16 rumah gratis ini tergerak dan dimotivasi dari banyaknya masyarakat berpenghasilan dibawah rendah terutama yang bekerja di sektor informal di Kota Serang yang datang ke kantor pemasaran Pondok Parumasan Indah (perumahan bersubsidi yang lebih dulu mereka pasarkan) untuk membeli rumah, tetapi karena keterbatasan penghasilan mereka tidak mampu untuk membayar cicilan kredit pemilikan rumah (KPR). “Padahal, masyarakat-masyarakat tersebut sangat membutuhkan rumah layak huni karena kondisi rumah yang mereka tempati sudah tidak layak huni, jumlah keluarganya bertambah, ada yang tinggal di gudang tua, hingga tinggal menumpang di tanah milik pemerintah,” ungkap Ridwan, “Dari situ saya termotivasi untuk membantu masyarakat kurang beruntung yang membutuhkan rumah. Ketika itu di akhir 2022, Pondok Parumasan Indah memang hampir habis terjual dan kami sedang menyiapkan proyek baru yakni Pondok Taktakan Indah ini,” ujar pengusaha properti berusia 41 tahun tersebut.
Sejak pemasaran Pondok Taktakan Indah di awal 2023 itulah, Ridwan berniat untuk menyisihkan keuntungan sebesar Rp1
juta dari setiap rumah yang terjual di perumahan bersubsidi ini untuk membangun rumah gratis bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan terlebih mereka yang terkendala penghasilan atau status pekerjaan.
“Alhamdulillah, Pondok Taktakan Indah saat ini hampir rampung dikembangkan dengan total unit terjual dan terbangun sebanyak 2.180 rumah. Dari dana keuntungan yang dikumpulkan tadi, maka pada hari ini dapat kami serahkan 16 rumah donasi yang lokasinya juga ada di perumahan Pondok Taktakan Indah,” kata Ridwan.
Sementara untuk menentukan penerima bantuan rumah gratis, pihak pengembang melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk memilih calon-calon penerima yang dinilai layak, mengingat pemkot memiliki jaringan perangkat hingga tingkat kelurahan. Selanjutnya, dari nama penerima yang diberikan pemerintah kota kemudian diverifikasi internal oleh pengembang hingga muncul ke-16 penerima donasi rumah tersebut.
“Finalnya kami tetap lakukan verifikasi untuk mengecek kelayakan penerima. Sebanyak 16 penerima rumah gratis di Pondok Taktakan Indah berasal dari berbagai kalangan dari pekerja tidak tetap, penjual makanan kaki lima, guru honorer guru ngaji, petugas kebersihan hingga anggota TNI/Polri yang dinilai berprestasi,” jelasnya.
Selain itu, pengembang Pondok Taktakan Indah juga merenovasi satu unit rumah tidak layak huni milik seorang petugas keamanan yang tinggal tak jauh dari lokasi perumahan. Rumah yang “dibedah” tersebut selama ini dihuni 12 orang dan juga sering digunakan warga sekitar sebagai Posyandu.
Ridwan berharap rumah yang mereka serahkan dapat membawa manfaat bagi penerima, sehingga menjadikan kehidupan mereka dan keluarganya menjadi lebih sejahtera dan nyaman. Dia menekankan rumah tersebut wajib dihuni dan agar dijaga dengan baik.
Lebih lanjut Ridwan mengatakan, setelah menuntaskan pengembangan Pondok Taktakan Indah, pihaknya pada awal Mei 2025 telah memulai pemasaran dan pembangunan perumahan bersubsidi Pondok Banten Indah yang lokasinya lebih primekarena berada persis di pinggir jalan nasional. Pada tahap awal akan dibangun sebanyak 2.600 unit rumah bersubsidi.
Menurut Ridwan, kebiasaan menyisihkan keuntungan dari penjualan untuk pembangunan rumah gratis ini akan diteruskan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan “Selama kami masih membangun (perumahan), Insyallah itikad baik dan hal-hal baik akan terus dilanjutkan,” ungkapnya.
Apresiasi Pemerintah
Irjen Kementerian PKP, Heri Jerman mengatakan sedekah mengajarkan kedermawanan dan menyadarkan manusia bahwa berbagi itu indah. Oleh karena itu, dia merasa bergembira dapat menyaksikan langsung donasi 16 rumah gratis dan perbaikan satu rumah tidak layak huni oleh PT Kawah Anugerah Properti.
Menurutnya, pengembang ini sudah memberikan contoh yang luar biasa dan membuktikan bahwa usaha dan hasil harus memiliki keseimbangan.
(责任编辑:百科)
Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar
Kemenekraf Hadirkan Paket Spesial Kolaborasi Industri Gim dan Kuliner
Firli Bahuri Dianggap Plin
Emiten Milik Crazy Rich Hermanto Tanoko Gelontorkan Capex Rp500 M untuk Bangun Pabrik
Menteri PPPA Bakal Batasi Penggunaan Medsos bagi Anak
- Pacific Palace Hotel Batam Luncurkan Kamar Tematik Anak untuk Liburan Keluarga
- Pangkoarmada III Sebut Bentrokan TNI AL dengan Brimob dapat Diredam
- Detail Pernikahan Crazy Rich Anant Ambani, Dihelat di Gedung 27 Lantai
- Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Juara Miss Supranational
- 3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!
- FOTO: Kawanan Boneka Hewan Keliling Dunia, Kabur dari Krisis Iklim
- FOTO: Kawanan Boneka Hewan Keliling Dunia, Kabur dari Krisis Iklim
- Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata
-
Daya Beli Lemah Meski Neraca Perdagangan Indonesia Surplus, Ekonom Ungkap Penyebabnya
JAKARTA, DISWAY.ID --Neraca Perdagangan Indonesia hingga saat ini masih terus menunjukkan performa y ...[详细]
-
Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Juara Miss Supranational
Jakarta, CNN Indonesia-- Puteri Indonesia2024 Harashta Haifa Zahra dinobatkan sebagai Miss Supranati ...[详细]
-
Emiten Milik Crazy Rich Hermanto Tanoko Gelontorkan Capex Rp500 M untuk Bangun Pabrik
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), produsen air minum dalam kemasan (AMDK) ...[详细]
-
FOTO: Barter Sampah dengan Beras demi Pantai yang Bersih di Filipina
Jakarta, CNN Indonesia-- Para pegiat lingkungan hidup di Filipina menawarkan pend ...[详细]
-
Kemenhub Luncurkan SRS, Tingkatkan Koordinasi dan Efektivitas Pelayaran di Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurka ...[详细]
-
FSPPB Ingatkan Pentingnya Independensi RUPS dan Dorong Kedaulatan Energi Nasional
Warta Ekonomi, Jakarta - Menyikapi dinamika menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di lingkungan ...[详细]
-
Lewat Produk Reksa Dana Ekuitas Syariah, Henan Asset Catatkan Prestasi di Kancah Global
Warta Ekonomi, Jakarta - Perusahaan manajer investasi (MI) PT Henan Putihrai Asset Management atau l ...[详细]
-
NYALANG: Air Mata Berbalut Doa
Jakarta, CNN Indonesia-- Karya foto hasil kurasi redaksi CNN Indonesia terkait de ...[详细]
-
Kepulauan Riau Tunjukkan Potensi Besar Sebagai Destinasi Investasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Panana ...[详细]
-
Prabowo Janji Akan Minimalisir Jumlah Korupsi di Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID- Calon Presiden terpilih, Prabowo Subianto berjanji akan meminimalisir korupsi ya ...[详细]
MenPANRB Singgung Soal Usulan Formasi PPPK 2024 di Daerah yang Belum Optimal
Lewat Produk Reksa Dana Ekuitas Syariah, Henan Asset Catatkan Prestasi di Kancah Global
- Pemerintah Setujui Empat Pasal Tambahan dalam RUU DKJ
- 'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa Bahaya
- Andhi Pramono dan Wahono Saputra Penuhi Panggilan KPK Hari Ini
- Ada Rafael Alun Trisambodo di Dirjen Pajak, KPK Mulai Telusuri ‘Aktor
- Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus
- Ada Rafael Alun Trisambodo di Dirjen Pajak, KPK Mulai Telusuri ‘Aktor
- Saat Zulhas Bandingkan Putusan MK Saat Prabowo Dua Kali Kalah Pilpres