Prabowo Bentuk Badan Otorita Penerimaan Negara, Ada Panglima TNI hingga Kapolri Jadi Petinggi
Presiden Prabowo Subianto disebut telah membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara (BOPN) yang berada langsung di bawah kendali presiden. Lembaga ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas perpajakan nasional dan memisahkan fungsi pemungutan pajak dari kewenangan fiskal Kementerian Keuangan.
Informasi ini tertuang dalam dokumen berjudul Operasionalisasi Program Hasil Terbaik Cepatyang diterima Warta Ekonomi, di mana BOPN akan menggunakan teknologi digital untuk memperkuat basis data nasional, menekan praktik penghindaran pajak, serta menyusun skema insentif fiskal yang sejalan dengan visi pembangunan Presiden Prabowo.
“Selama ini, tugas penerimaan negara terlalu terkonsentrasi di Kementerian Keuangan, yang justru menghambat pemenuhan janji-janji presiden,” ujar Prof. Dr. Edi Slamet Irianto, mantan Dewan Pakar TKN bidang perpajakan dan penerimaan negara dalam dokumen tersebut.
Baca Juga: Resmi! Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen
Edi bahkan menilai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lebih berkuasa dari presiden karena secara konsisten menolak kebijakan strategis yang dicanangkan Prabowo, termasuk target pertumbuhan ekonomi 8%, pendirian BOPN, dan perampingan struktur organisasi Kemenkeu.
“Menkeu menolak perampingan kementeriannya namun malah menambah unit eselon I seperti Badan Intelijen Keuangan Negara,” tulis Edi. Ia juga menyebut Menkeu tak menunjukkan keseriusan menangani krisis fiskal dan enggan memberikan solusi jangka panjang untuk meningkatkan penerimaan negara.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Rencana Reshuffle: Menteri-Menteri Saya Bekerja dengan Baik
Kritik juga diarahkan pada implementasi Tax Amnesty dan sistem core tax administration yang menurut Edi belum menunjukkan hasil nyata terhadap peningkatan rasio pajak (tax ratio). Ia meragukan efektivitas Menkeu dalam menjalankan tugas yang sangat dinamis karena memegang 31 jabatan sekaligus.
Adapun struktur organisasi BOPN terdiri atas:
- Menteri Negara/Kepala BOPN di bawah Presiden
- Dewan Pengawas: Menko Perekonomian, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala PPATK, dan 4 tokoh independen
- 2 Wakil Kepala: Operasi dan Urusan Dalam
- 6 Deputi: mencakup pajak, PNBP, kepabeanan, penegakan hukum, intelijen, serta perencanaan
- 2 lembaga pendukung: Pusat Data Sains dan Informasi (AI, blockchain, cybersecurity), serta Pusat Riset & Pelatihan Pegawai
- 5 Staf Ahli: untuk intelijen ekonomi, komunikasi politik, telematika, ekonomi syariah, dan hukum kekayaan negara
- Kepala Perwakilan Provinsi setingkat eselon 1B
Pembentukan BOPN menandai pergeseran besar dalam tata kelola penerimaan negara yang sebelumnya terkonsentrasi di Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Keuangan.
(责任编辑:综合)
BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Sebagai Tersangka Suap Hakim
Bukan Penyakit Tapi Kenapa Menguap Menular?
Tips Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check
KPK Periksa Dirut PT PJB atas Kasus PLTU Riau
Jadi Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Agus Andrianto Mengundurkan Diri Sebagai Wakapolri
- Kawal Agenda Nasional, Apel Kasatwil Polri Digelar di Akpol Semarang
- 6 Ikan Laut yang Paling Menyehatkan, Bikin Tubuh Kuat Pikiran Tajam
- FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London
- Tom Lembong Respons Quick Count: Perjalanan Masih Panjang, Jangan Terpengaruh
- Negosiasi Dagang Sukses, Dunia Nantikan Keputusan Xi Jinping dan Trump
- Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
- Respon Anies Usai Presiden Jokowi Minta Kecurangan Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu
- INFOGRAFIS: Awas Obesitas Sentral, Cek Ukuran Celana Kamu
-
Damri Impor Bus Listrik Baru Merek Zhongtong dari China untuk Armada Transjakarta
Warta Ekonomi, Jakarta - Perum Damri mendatangkan 70 unit bus listrik baru merek Zhongtong dari Chin ...[详细]
-
Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi
JAKARTA, DISWAY.ID--Polisi ungkap alasan ekshumasi anak artis Tamara Tyasmara yang kasusnya ditangan ...[详细]
-
Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta - Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang tiba di Pangkalan TNI AU Ha ...[详细]
-
Cak Imin Sarankan Jokowi Belajar dari SBY: Ambil Cuti Jika Ingin Kampanye
JAKARTA, DISWAY.ID-Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengaku sedih melihat sikap P ...[详细]
-
Temuan Komnas HAM soal Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang: Penuhi Unsur Pelanggaran HAM
JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut bahwa oknum polisi R ya ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Sejumlah peserta mengikuti pelatihan dasar bahasa isyara ...[详细]
-
Serap Emisi Karbon di Kota, Anak Usaha OBAT Algaepark dan Semen Merah Putih Luncurkan MPTree
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Algaepark Indonesia Mandiri, anak perusahaan PT Brigit Biofarmaka Teknol ...[详细]
-
Dukung Pertumbuhan Otomotif, MUFG
Warta Ekonomi, Jakarta - Meskipun dipengaruhi ketidakpastian global, industri otomotif berkontribusi ...[详细]
-
Link dan Cara Download Sertifikat SKD CPNS 2024, Peserta Wajib Tahu!
JAKARTA, DISWAY.ID --Berikut link dan cara unduh sertifikat seleksi kompetensi dasar (SKD) calon peg ...[详细]
-
Relawan Pragibsip Doa Bersama dan Nyalakan 1.000 Lilin Cinta Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID -Relawan Prabowo-Gibran Satu Ibu Pertiwi (Pragibsip) melakukan doa bersama lintas ...[详细]
Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
Respon Anies Usai Presiden Jokowi Minta Kecurangan Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu
- Pesawat Angkut Penumpang 242 Penumpang Jatuh, Menlu Inggris Buka Suara
- Salah Kaprah Orang Indonesia Minum Teh Setelah Makan, Memang Boleh?
- Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia
- 7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus
- Harga Emas Antam Naik Terus, Hari Ini Melejit Rp18 Ribu Tembus Rp1.928.000 per Gram
- AQUA dan Timnas Indonesia Lakukan Sinergi, Patrick Kluivert Kagumi Komitmen Konservasi di Bali
- Skincare Lokal Masih Jadi Andalan Muda