您的当前位置:首页 > 知识 > Beban Berat di Bahu Ibu Tunggal 正文
时间:2025-06-07 08:12:38 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- "Cukup melihat Arunika bangun tidur setiap pagi dengan wajah ceria, memandi quickq官网地址
"Cukup melihat Arunika bangun tidur setiap pagi dengan wajah ceria, memandikannya dan mengantarnya sekolah. Itu sudah cukup bagiku."
Kartini barang kali dianggap sebagai sosok yang memberikan perubahan dan dampak besar bagi negara. Tapi, 'Kartini' tak cuma itu, ada banyak sosok perempuan kuat yang berjuang sendirian, memberikan kehidupan terbaik untuk orang-orang terdekat mereka.
Namanya Imel, usianya sudah kepala tiga. Dia seorang janda dengan satu anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Imel sempat kehilangan dirinya, hingga hampir memutuskan untuk 'menyusul' suaminya dengan cara mengakhiri hidupnya sendiri.
"Rasanya berat sekali, dan itu memang bukan sesuatu yang mudah," kata Imel membagikan kisahnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/4).
Tapi, semua itu Imel urungkan ketika sadar bahwa hidup bukan hanya soal dirinya. Ada Arunika yang harus dibesarkan dan membutuhkan kasih sayangnya. Ibunya yang tak lagi muda dan sehat juga membutuhkan Imel untuk tetap berada di sampingnya.
"Ternyata tanggungan aku banyak, bahu aku memikul tanggung jawab besar. Makanya aku harus bangkit saat itu juga," kata Imel.
![]() |
Langkah pertama yang dilakukan Imel saat suaminya meninggal dunia adalah mengubur mimpinya menjadi wanita karier kantoran yang berangkat pagi pulang malam. Imel memutuskan resign dari tempat kerjanya sebagai penulis konten.
Meski keputusannya cukup berisiko, namun Imel tak mau meninggalkan Arunika sendirian setelah kehilangan pelukan sang ayah.
"Aku enggak bisa ketika dengar Arunika tanya 'Ibu mau kemana' setiap aku mau berangkat kerja. Saat ini Arunika butuh cinta yang lengkap, makanya aku harus jadi ibu dan juga ayah baginya," kata Imel.
Imel menjadi freelancerdan berdagang makanan di sekitar rumah. Cara ini diyakininya bisa menghidupi Arunika, memenuhi kebutuhannya, sekaligus jadi ibu di rumah.
Sisanya, ia juga memanfaatkan uang pensiunan ibunya untuk hidup bertiga dan tabungan peninggalan suami untuk menyambung hidup.
Lihat Juga :![]() |
Tahun pertama, tahun kedua, tentu terasa berat. Tabungan kian menipis, ditambah pandemi yang juga tak kunjung reda.
Sekitar tahun 2022, hampir dua tahun setelah suaminya meninggal, Imel memutuskan kembali kerja kantoran. Alasannya adalah kebutuhan Arunika yang kian besar.
"Aku kerja berangkat pagi sekali kalau Arunika belum tidur, terus pulang malam pas dia udah tidur. Jadi kayak enggak ketemu aja, berasa aku ninggalindia," kata Imel.
Semua itu berjalan kurang lebih satu tahun. Secara materi memang terpenuhi, mimpinya menjadi penulis konten dan wanita karier juga benar-benar tercapai.
Meski semua impiannya tercapai, Imel tetap merasa kosong. Ada rasa sedih dalam dirinya karena tidak memberikan cinta kasih yang maksimal untuk Arunika. Ia juga seperti tak tahu perkembangan-perkembangan kecil dari Arunika.
Lihat Juga :![]() |
Satu tahun bekerja, pertengahan 2023 akhirnya Imel kembali memutuskan berhenti bekerja. Imel tak lagi berpangku pada materi untuk membahagiakan Arunika.Ia yakin yang dibutuhkan Arunika bukan cuma materi, tapi kasih sayang ibunya.
"Sekarang aku mengajar di Bimba sambil les privat untuk anak-anak di dekat rumah. Pendapatannya memang tidak seberapa, tapi Arunika bisa mendapatkan semuanya. Kasih sayang aku, perhatian aku, dan pelukan dari pagi sampai malam," kata Imel.
Sebab, yang ada di bahu Imel bukan hanya soal dirinya dan mimpinya, tapi juga sang ibu yang kian menua dan Arunia yang membutuhkan kasih sayangnya.
(asr/asr)3 Cara Pilih Kursi Kereta Api agar Tak Hadap Mundur2025-06-07 08:01
Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV2025-06-07 08:01
Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV2025-06-07 07:39
Ini Makna dan Filosofi Logo PON XXI Aceh2025-06-07 07:34
JNE Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan Semangat Berbagi2025-06-07 07:27
Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV2025-06-07 06:43
BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali2025-06-07 06:27
KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo2025-06-07 06:07
VIDEO: Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?2025-06-07 05:37
FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar2025-06-07 05:32
Mana Favorit Kamu: Kolak Panas Vs Kolak Dingin?2025-06-07 08:10
Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km2025-06-07 07:39
Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat2025-06-07 07:22
Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 20242025-06-07 06:57
5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa2025-06-07 06:33
Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini2025-06-07 06:30
WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung2025-06-07 06:28
Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat2025-06-07 06:17
FOTO: Bayi 'Gemoy' Kuda Nil Kerdil yang Langka Lahir di Athena2025-06-07 06:14
Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code2025-06-07 06:07