会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BMKG Ungkap 5 Wilayah Indonesia yang Masih 'Basah' Meski Masuk Puncak Musim Kemarau!

BMKG Ungkap 5 Wilayah Indonesia yang Masih 'Basah' Meski Masuk Puncak Musim Kemarau

时间:2025-06-17 05:53:46 来源:quickq最新版本苹果 作者:热点 阅读:509次

JAKARTA,quickq有什么用 DISWAY.ID -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengatakan ada 5 wilayah Indonesia mulai masuk puncak musim kemarau.

Meski demikian imbauan dari BMKG adalah jangan sampai mengabaikan adanya potensi turun hujan, terutamanya di bagian selatan.

BMKG Ungkap 5 Wilayah Indonesia yang Masih 'Basah' Meski Masuk Puncak Musim Kemarau

BMKG Ungkap 5 Wilayah Indonesia yang Masih 'Basah' Meski Masuk Puncak Musim Kemarau

BMKG menyebut sudah tiga hari terakhir cuaca yang ada di seluruh pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera Bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan adalah cerah.

BMKG Ungkap 5 Wilayah Indonesia yang Masih 'Basah' Meski Masuk Puncak Musim Kemarau

Hal tersebut diungkap BMKG dalam sebuah prospek cuaca mingguan periode 23-29 Juli 2024.

BMKG Ungkap 5 Wilayah Indonesia yang Masih 'Basah' Meski Masuk Puncak Musim Kemarau

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Rabu 24 Juli 2024: BMKG Ungkap Info Terbaru

"Meski demikian, dalam sepekan ke depan terdapat peningkatan potensi hujan pada sore hari di beberapa wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara," tulis BMKG dalam keterangan resmi pada Selasa, 23 Juli 2024 kemarin.

Adanya potensi hujan juga akan sangat dipengaruhi dari lemahnya monsun Australia.

BMKG mengatakan, dengan begitu area massa udara kering yang muncul dari selatan Indonesia berpindah hingga ke selatan Pulau Jawa.

Selain faktor-faktor tersebut, ada beberapa hal lain yang juga dapat memengaruhi potensi hujan saat musim kemarau di beberapa daerah.

BACA JUGA:GIIAS 2024: GWM Indonesia Resmi Luncurkan Tank 300 HEV, Simak Spesifikasinya!

Salah satunya adalah pola angin lokal yang bisa mempengaruhi penyebaran awan hujan.

Ketika angin berhembus dari arah laut ke darat, kemungkinan terbentuknya awan hujan akan lebih tinggi karena uap air dari permukaan laut akan terbawa bersama dengan angin.

Selain itu, kondisi topografi juga berperan dalam pembentukan hujan. Daerah yang memiliki pegunungan atau lereng curam cenderung memiliki potensi hujan yang lebih tinggi karena udara yang naik akan mendingin dan mengalami kondensasi menjadi awan hujan.

Sebaliknya, daerah dataran rendah atau daerah yang relatif datar biasanya memiliki potensi hujan yang lebih rendah karena udara tidak mengalami pemadatan dan pendinginan secara signifikan.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Sibuk Nyerang Iran dan Gaza, Stan Perusahaan Israel Ditutup Prancis di Paris Airshow
  • 6 Manfaat Ubi Jalar Rebus, Alternatif Camilan buat Turunkan BB
  • Luncurkan Digitalisasi Pelayanan Perizinan, Luhut: Izin Konser di RI Harus Keluar H
  • KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN
  • Papa Novanto Kirim Surat ke KPK, Isinya Bikin Kaget
  • Harga Emas Antam Naik Rp14 Ribu Jelang Idul Adha, Kini Dijual Rp1.938.000 per Gram
  • Wapres Bersyukur Banyak Masyarakat Non Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal
  • Jokowi Minta Kemendag Atur Perdagangan Tanaman Kratom
推荐内容
  • Hari Ini, Flyover Pancoran Sudah Siap Dilalui, Tapi...
  • Nobar PSM vs Persija Berujung Ricuh, 3 Mobil Rusak
  • Buku Catatan Hasto Kristiyanto Belum Dikembalikan, KPK Buka Suara
  • Monas Akan Buka Sampai Jam 10 Malam di Akhir Pekan
  • Giliran Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Dalam Kasus Dugaan Korupsi Komoditas Timah
  • Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia