Megawati Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Mau Diapain Pilkada Ini?
JAKARTA,quickq怎么下载pc端 DISWAY.ID- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Joko Widodo terkait pelaksanaan Pilkada Jakarta.
Dalam sambutannya saat penyerahan rekomendasi calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Megawati menilai ada upaya untuk menghambat calon dari koalisi lain.
"Mau diapain Pilkada ini? Berbagai pembatasan dilakukan dengan menghambat calon tertentu dan mencoba mempersempit ruang demokrasi," ujar Megawati, Kamis, 22 Agustus 2024.
BACA JUGA:Usai Dilempar Botol Aksi Massa, Habiburokhman: Tidak Ada Pengesahan RUU Pilkada
Ia juga menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah. Menurutnya, perubahan ini berpotensi dibatalkan karena adanya penolakan dari DPR.
"Kontestasi yang demokratis dihalangi oleh tembok-tembok kekuasaan karena dukungan terhadap calon tertentu," tegas Megawati.
Megawati juga mengkritik keberadaan calon independen dalam Pilkada Jakarta. Ia menganggap kehadiran calon independen tidak relevan, mengingat syarat yang cukup berat untuk maju sebagai calon independen.
BACA JUGA:Ahmad Sufmi Dasco Ungkap Peluang Akan Gunakan Putusan MK di Pilkada 2024
"Mbok, ya udah biarin aja deh gitu. Saya tuh sampai dengar laporan sekarang malah dimunculkan independen, pusing saya, padahal tadinya udah ngga laku kan. Susah lho independen, (pada) ngga mau. Karena harus ngumpulin berapa persen? 6,5 persen dari jumlah pemilih toh. Sekarang, wih, gile, Mbok udah, lah. Udah mau selesai, ya selesai aja," ungkapnya.
Megawati juga menilai bahwa Jokowi tampak enggan meninggalkan kekuasaan dan lebih memilih melanjutkan estafet kekuasaan kepada koalisinya.
BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa di DPR Ladang Cuan Buat Pedagang Es Teh, Raup Omzet Rp2,5 Juta Jualan dari Pagi
"Lah emang iya, saya enggak punya beban, saya disuruh berhenti, ya saya berhenti. Ya udah aja, daripada gua bikin gugat-gugat nanti ngga jelas, Republik ini ngga punya presiden. Gitu wae saya. Ya saya hidup juga terus," tegasnya.
(责任编辑:探索)
- ·RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini
- ·Kurma, Telur Rebus, hingga Susu Bakal Jadi Menu MBG Saat Ramadan
- ·APTI dan IBC Harapkan Cukai Tembakau yang Stabil, Desak Moratorium Tiga Tahun Kenaikan CHT
- ·Kinerja Anies Tangani Banjir Topcer, Bukti
- ·Usung Kader PKS dan Golkar di Pilgub NTB, AHY: Inilah Indahnya Politik dan Demokrasi
- ·Dompet Auto Gendut, Ini Cara Ampuh Klaim DANA Kaget Setiap Hari
- ·PKS Kecam Tentara Israel Culik Greta Thunberg
- ·Bidik Pendapatan Rp650 Miliar, CGAS Genjot Ekspansi CNG di Kawasan Industri Strategis
- ·Kalender Oktober 2024, Lengkap Tanggal Merah hingga Hari Besar Nasional
- ·Mendikdasmen Batasi Libur Ramadan Hindari Kepanikan Psikologis, Siswa Tetap Produktif di Rumah
- ·Juli 2024, Harga BBM Pertalite dan Solar Dipastikan Tak Berubah
- ·Kemenimpas Gelar Bazar Murah Ramadan 1446 H di Lapas Tangerang, Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan
- ·Bank Muamalat Catat Lonjakan Pembiayaan Emas Rp140,7 Miliar per Maret 2025
- ·UMKM RI Mampu Tembus Pasar Global Lewat Pemberdayaan Masyarakat
- ·Gerindra Tegaskan Belum Ada Rencana Pertemuan Prabowo dengan Anies Baswedan
- ·UMKM RI Mampu Tembus Pasar Global Lewat Pemberdayaan Masyarakat
- ·AirAsia Tindak 31 Pelanggaran Merokok di Kabin, Siap Batasi Penumpang Bandel
- ·SketchUp 2025, Tawarkan Fitur Baru dan AI Eksplorasi Desain Lebih Luas
- ·Didampingi Marshel Widianto ke Tangsel, Gibran Tampik Isu Endorse Jelang Pilkada
- ·Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya