Danantara Makin Mesra dengan BlackRock, Siap Garap Sektor Hilirisasi dan Energi Terbarukan

Danantara memperkuat komitmennya untuk menjalin kerja sama strategis dengan BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar dunia asal Amerika Serikat.
CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, menyampaikan bahwa pihaknya telah melanjutkan pembahasan konkret dengan jajaran senior BlackRock terkait peluang investasi di sektor hilirisasi mineral dan energi baru terbarukan.
“Pertemuan dengan para Senior Managing DirectorBlackRock di Amerika pada Mei lalu, kami lanjutkan lewat diskusi virtual Kamis ini, membahas lebih dalam peluang kerja sama konkret dalam investasi sektor hilirisasi mineral dan energi baru terbarukan,” ujar Rosan dalam unggahan instagramnya, dikutip Senin (9/6/2025).
Baca Juga: Pandu Patria Sjahrir: Danantara Fokus pada Penguatan SDM Indonesia
Rosan menyatakan, BlackRock memiliki kapasitas finansial, jaringan global, dan rekam jejak panjang dalam investasi berkelanjutan yang dinilai mampu memperkuat transformasi ekonomi Indonesia. Menurutnya, sinergi antara Danantara dan BlackRock dapat menjadi pondasi penting dalam membangun kepercayaan investor global terhadap Indonesia sebagai destinasi investasi yang modern.
"Sebagai salah satu manajer aset terbesar dunia, BlackRock memiliki kapasitas finansial, jaringan global, dan pengalaman panjang dalam investasi berkelanjutan yang bisa memperkuat transformasi ekonomi Indonesia," tulis Rosan.
Pertemuan awal antara Danantara dan BlackRock terjadi pada Mei 2025 saat Rosan berkunjung ke Amerika Serikat. Dalam pertemuan tersebut, Rosan berdiskusi langsung dengan tiga pimpinan BlackRock, yaitu Adebayo Ogunlesi, Rajeev Rao, dan Charles Hatami, di kantor pusat BlackRock di New York.
Baca Juga: INA-Danantara-Eramet Teken MoU Terkait Ekosistem Nikel dan Baterai EV
Kala itu, Rosan menyampaikan bahwa kemitraan yang dijajaki mencerminkan sinergi antara prioritas pembangunan nasional Indonesia dan kekuatan global BlackRock, khususnya dalam bidang pengelolaan aset, pembiayaan transisi energi, serta pengembangan infrastruktur digital.
Sebagai informasi, BlackRock merupakan perusahaan investasi global dengan total Assets Under Management(AUM) lebih dari 1 triliun dolar Amerika Serikat. Rosan menyebut, komunikasi intensif antara Danantara dan BlackRock menjadi sinyal positif atas kepercayaan investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia. Selain itu, potensi kerja sama ini diharapkan membuka jalan bagi arus investasi asing yang lebih besar masuk ke Indonesia.
相关文章
Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID- Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menilai tidak ad2025-06-10Jokowi Kasih Sinyal BBM Naik 1 Juni 2024, Pertamina: Masih Kami Review
JAKARTA, DISWAY.ID --Presiden Joko Widodo memberi sinyal kenaikan BBM pada Juni 2024 mendatang.Meski2025-06-10Penumpang Ketiduran Tertinggal Sendirian di Pesawat, Pramugari Lalai
Jakarta, CNN Indonesia-- Belum lama ini maskapai penerbanganUnited Airlines harus menghadapi masalah2025-06-10- Warta Ekonomi, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pernah menyurati2025-06-10
Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Angkat Bicara Belum Ditahannya Firli Bahuri
JAKARTA, DISWAY.ID- Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo angkat bicara mengenai belum ditahannya tersangk2025-06-10Buset! Bentjok Ketahuan Punya Apartemen Nyaris 100 Unit, Kejagung Langsung Sita
Warta Ekonomi, Jakarta - Sebanyak 93 unit tempat tinggal di Tower South Hills Apartemen, Jakarta Sel2025-06-10
最新评论