Cerita Pariwisata Vietnam Lumpuh Imbas Topan Yagi, Kini Mulai Bangkit
时间:2025-05-28 23:00:49 出处:焦点阅读(143)
Objek wisata di kota Sa Pa dan provinsi Ha Giang serta Yen Bai di Vietnamutara telah dibuka kembali setelah ditutup selama seminggu karena banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh topan Yagi.
Di Sa Pa, kereta gantung Fansipan Legend mulai berfungsi kembali pada 13 September 2024, dan Air Terjun Bac, Taman Batu Ta Phin, Lembah Hijau, Taman Mawar Impian, Golden Stream, Air Terjun Cinta, Kawasan Ekowisata Ham Rong, dan Desa Cat Cat dibuka kembali untuk pengunjung sehari kemudian.
Namun, Bukit Mawar kuno, Lembah Muong Hoa, dan Desa Sin Chai tetap terlarang untuk dikunjungi untuk mengurangi potensi risiko. Dengan cuaca yang sekarang normal, pemerintah daerah dan penduduk telah membersihkan jalan menuju kawasan wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Binh mengatakan aktivitas pariwisata telah kembali normal, tetapi memperingatkan bahwa jalan menuju air terjun berisiko longsor di dekat Lintasan Ma Phuc dan menyarankan untuk menggunakan rute alternatif melalui Kota Tra Linh.
Otoritas pariwisata setempat juga menyarankan pengunjung untuk menghindari area berbahaya di dekat tepi air dan membatasi aktivitas air seperti arung jeram, berenang, dan memanjat batu. Mereka didorong untuk memilih penyedia layanan berlisensi yang mematuhi standar keselamatan.
Di Kota Mu Cang Chai dan Tu Le di Provinsi Yen Bai, cuaca cerah, dan sawah terasering mulai menguning. Jalan menuju tempat-tempat populer di daerah ini, seperti Lintasan Khau Pha, dapat diakses.
Beberapa rute dari dataran rendah yang terkena dampak longsor saat ini sedang diperbaiki oleh otoritas setempat. A Ho, seorang pekerja pariwisata di Mu Cang Chai, mengungkapkan bagaimana wisatawan merespons kondisi tersebut.
"Beberapa wisatawan yang bepergian dengan sepeda motor dari Kota Nghia Lo telah tiba di Mu Cang Chai akhir pekan ini. Perjalanan antara berbagai titik di distrik tersebut nyaman," beber A Ho.
Le An, seorang backpacker berpengalaman yang sering bepergian di sekitar pegunungan utara, menyarankan agar tidak bepergian sekarang dan menyarankan agar orang-orang memperhatikan cuaca dan menunggu sedikit lebih lama untuk pengalaman yang lebih menyenangkan.
"Pegunungan utara masih menghadapi risiko tanah longsor dan banjir bandang yang signifikan, jadi wisatawan harus menunggu satu hingga dua minggu lagi," ungkap Le An.
(wiw)上一篇: Pendapatan Tembus Rp22,3 M, LUCK Targetkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Global
下一篇: Kao Indonesia Pasang PLTS 6,53 MWp, Jadi Solar Power Terbesar di Grup Kao Asia
猜你喜欢
- OPM Ancam Tumbalkan Pilot Susi Air di Medan Perang, Meyjen Nugraha: Kita Tindak Tegas!
- Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Terima Penghargaan P3DN 2023 dari Presiden Jokowi
- Makan di Warung Sederhana, Iriana dan Selvi Ananda Tenteng Tas Mewah
- Tren Dark Tourism di Ukraina, Pelancong Dibawa ke Bekas Lokasi Perang
- Tren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?
- Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat Raja dan Ratu Thailand di Amphorn Royal Palace
- Timsus Jenderal Listyo Periksa Intensif Ferdy Sambo Soal Brigadir J di Mako Brimob
- Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 13 April 2023
- Ini Beda Arti Warna Gerobak Mi Ayam Biru dan Hijau