Tawaran Pindah ke Kota di Italia, Dikasih Rp1,8 M untuk Beli Rumah
Italia sedang berjuang melawan pariwisata berlebihan atau overtourismselama beberapa tahun terakhir, dengan otoritasnya memperkenalkan skema seperti pajak turis Venesia dan pembatasan di tempat-tempat wisata populer.
Kendati demikian, Italia ternyata sangat ingin orang dari negara lain untuk pindah negeri mereka. Selama beberapa tahun terakhir, beberapa kota dan desa kecil di Italia telah menawarkan pembeli rumah kesempatan untuk membeli properti hanya dengan 1 euro.
Hal itu sebagai upaya Italia untuk meningkatkan populasi kota atau desa tertentu yang menyusut dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada kendalanya. 100 ribu euro bukanlah pembayaran satu kali untuk membiayai perjalanan Anda di sekitar wilayah tersebut. Sebaliknya, uang tersebut harus digunakan untuk merenovasi rumah kosong di daerah tersebut. Secara khusus, 20 ribu euro akan membantu Anda membeli properti, dan 80 ribu euro akan digunakan untuk renovasi.
Dan ada fakta kecil bahwa Anda harus tinggal di properti tersebut minimal selama 10 tahun (atau menyewakannya dengan tarif 'sedang') untuk menghindari keharusan membayar kembali hibah.
Selain itu, jika Anda sudah tinggal di wilayah tersebut dan berusia 45 tahun atau lebih muda, Anda tidak diperbolehkan untuk mengajukan permohonan. Ada juga batasan 200 ribu euro untuk renovasi secara total, jadi pemilik dilarang menghabiskan lebih dari 120 ribu euro uang tunai mereka sendiri untuk pekerjaan tersebut.
Namun, jika persyaratan tersebut sesuai dengan Anda, mungkin tawaran ini bisa Anda ambil. Sebagian orang bermimpi tinggal di desa-desa indah di Italia dengan kehidupan yang tenang dan damai.
(wiw)下一篇:Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
相关文章:
- Sampah di Kota Depok Sudah Overload
- Jakarta PSBB Total: Restoran Boleh Buka, tapi Cuma 'Take Away'
- Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat, Ekonom Soroti Pentingnya Penyusunan Ulang Strategi Fiskal
- 园艺专业适合出国吗?
- Jakarta Hari ini Diprediksi Hujan
- Aria Bima Pasang Badan Bela Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Yang Gugat, Yang Buktikan!
- Bina Jajaran Kanwil BPN Provinsi Riau, Menteri Nusron Tegaskan Penyelesaian HGU dan Pemetaan Tanah
- 2025全美建筑专业排名院校详解
- Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- 2025全球大学建筑专业排名榜单!
相关推荐:
- Perayaan Imlek, Pengemis Padati Vihara
- Bina Jajaran Kanwil BPN Provinsi Riau, Menteri Nusron Tegaskan Penyelesaian HGU dan Pemetaan Tanah
- Pria AS Tertular Flu Burung dari Sapi Perah
- 它从香港的街头消失,却永远留在了艺术家的作品里
- Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMW
- Mendiktisaintek Brian Temui Ratusan Mahasiswa yang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Hardiknas 2025
- Targetkan Perbaikan 11.000 Sekolah, Prabowo: Pendidikan Dapat Alokasi yang Besar
- 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat saat Puasa
- NYALANG: Saat Cinta Bersemi di Athena
- Ma'ruf Amin Buka Suara Soal Manuver Menteri ke Jokowi: Silaturahmi atau Sinyal Politik?
- Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka
- Daftar Bahan Herbal untuk Nyeri Sendi, Cocok Buat Kaum 'Jompo'
- Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat
- Cara Menumis Toge Tetap Renyah, Nikmat Tidak Layu
- Proses Evakuasi Kecelakaan KA Turangga Dengan KA Lokal Bandung Raya
- Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng
- Jadi Tradisi Tahunan, Kenapa Salat Idulfitri Dikerjakan di Lapangan?
- 5 Cara Simpan Kelapa Parut Tanpa Kulkas, Tetap Awet Tahan Lama
- Menteri PPPA Desak Hukuman Berat untuk Dokter Pelaku Kekerasan Seksual
- Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap