会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor!

Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor

时间:2025-05-30 19:15:06 来源:quickq最新版本苹果 作者:综合 阅读:666次
Warta Ekonomi,quickq官网充值入口 Jakarta -

Puluhan nasabah dari berbagai daerah mengaku menjadi korban dugaan investasi bodong oleh PT. Corpus Prima Mandiri. Mereka pun melaporkan hal tersebut ke Polda Jatim, Senin (22/8/22).

Kuasa hukum korban, Bambang Soetjipto mengatakan para nasabah dirugikan hingga miliaran rupiah. "Yang menunjuk kami sebagai kuasa hukum jumlahnya puluhan, tetapi dari informasi yang kami terima jumlah nasabahnya ratusan," jelasnya. 

Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor

Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor

Bambang menyebut perusahaan itu melakukan investasi mirip deposito bank dengan iming-iming bunga tinggi dan jaminan keamanan modal yang ditempatkan di beberapa bidang usaha. Setelah jatuh tempo, para nasabah tak bisa mendapatkan uang setorannya kembali. 

Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor

"Para nasabah diiming-imingi deposito dengan bunga yang sangat tinggi di atas rata-rata perbankan pada umumnya yakni sebesar 12% per tahun. Berbagai hadiah juga ditawarkan seperti pelesiran keluar negeri," jelasnya. 

Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor

Bambang menceritakan pada Agustus 2019 salah satu nasabah dihubungi agen dengan penawaran deposito bunga tinggi dan meyakinkan korban dengan menjelaskan pada pelapor aset perusahaan secara keseluruhan sebesar Rp 8 triliun. 

"Percaya akan apa yang dikatakan agen, nasabah akhirnya menempatkan dananya sebesar Rp.500 juta di awal deposito dan agen mempertemukan nasabah dengan Bos PT Corpus," jelasnya.

Dari hasil pertemuan tersebut, nasabah menyetorkan depositonya senilai Rp.500 juta diiming-imingi dua tiket tur ke Jepang. Namun, selang beberapa hari, pihak agen kembali menghubungi jika ada dana yang ingin didepositokan akan ditambah satu tiket tur. 

Kemudian pelapor kembali mendepositokan dananya sebesar Rp 500 juta. "Total dana yang didepositokan nasabah Rp1,5 miliar. Dalam kurun waktu yang dijanjikan, nasabah hanya menerima satu sampai dua kali pembayaran bunga deposito pada tahun 2019. Menginjak tahun 2020 sudah tidak menerima bunga hingga saat ini," jelasnya. 

Bambang menjelaskan bahwa dari hasil pengakuan nasabah tak hanya klien nya yang menjadi korban kejahatan perbankan tersebut. Sejumlah nasabah lain yang mengalami nasib yang sama juga mulai melaporkan PT. Corpus ke Polda Jatim.

"Total saat ini sudah ada 29 kreditur yang diketahui dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah," jelasnya.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • 艺术管理留学哪个国家好?
  • FOTO: Taman Nasional Nairobi Hadapi Ancaman Lonjakan Populasi Manusia
  • Gerindra Sebut Cak Imin Dapat 'Golden Tiket' untuk Jadi Cawapres Prabowo Subianto
  • Cardiovascular Center Mayapada Hospital, Solusi Ragam Masalah Jantung
  • Aziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan Penguasa
  • Polisi Ungkap Alasan Menunda Deportasi WNA Kanada yang Jadi Buronan Interpol
  • Long Weekend di Jakarta, Enaknya Jalan
  • Satu Tersangka Kasus Pabrik Ekstasi di Tangerang Ternyata Residivis Narkoba
推荐内容
  • Habib Bahar Diproses Secepat 'Kilat', Polri Diminta untuk Adil dalam Penanganan Kasus Lainnya
  • 2 Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Diamankan Bersama Barang Bukti
  • Jangan Beri Ini Saat Kasih Tip ke Staf Hotel, Bisa Dibuang
  • Lagi! KPK Geledah Kemensos Terkait Korupsi Bansos, Risma Terlibat?
  • KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah
  • Maskapai AS Larang Penumpang Nyeker