Ini Menu Sarapan Diet Nia Ramadhani, Pangkas BB Hingga 28 Kg

Diet ala selebriti Nia Ramadhani masih jadi perbincangan hingga saat ini. Ia berhasil memangkas berat badanhingga 28 kilogram hanya dalam waktu enam bulan.
Bicara diet, maka kita akan bicara pola makan, termasuk salah satunya menu sarapan. Sarapan sendiri mengambil peran penting dalam proses penurunan berat badan.
Pertanyaannya, menu apa yang menemani santap pagi alias sarapan Nia Ramadhani selama menjalani diet?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Lu lihat perjuangan gua. Gua makan pagi cuma telur dua," ujar Nia bercerita pada asistennya Theresa Wienathan saat tengah dirias.
Telur memang jadi salah satu menu favorit untuk diet. Salah satu pasalnya adalah kandungan protein pada telur yang terbilang tinggi.
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Lousiana State University Amerika Serikat (AS) menemukan, konsumsi dua butir telur setiap pagi lebih signifikan dalam menurunkan berat badan dibandingkan konsumsi bagel.
Mengutip Daily Mail, penurunan berat badan yang dihasilkan oleh konsumsi telur lebih besar 65 persen dibandingkan bagel. Para peserta juga dilaporkan mengalami penurunan lingkar pinggang.
Mengutip Medical News Today, satu butir telur berukuran besar umumnya mengandung 6 gram protein.
Selain protein, telur juga mengandung banyak vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan tubuh.
Sejumlah studi menemukan, sarapan kaya protein dapat meningkatkan rasa kenyang. Asupan protein pada pagi hari dipercaya dapat mengurangi asupan kalori sepanjang hari.
![]() |
Namun, sejumlah ahli meragukan kecukupan dua butir telur untuk sarapan dapat memenuhi kebutuhan protein di pagi hari.
"Makan dua butir telur setiap pagi hanya memberi Anda sekitar 12 gram protein," ujar ahli gizi Brierley Horton, mengutip Well and Good.
Sementara itu, menurut Horton, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kebutuhan protein untuk pagi hari mencapai 30 gram. Angka ini dinilai cukup untuk menjaga otot dan berat badan yang sehat.
"Untuk memenuhi ambang batas 30 gram itu, Anda perlu meningkatkan asupan telur atau menambahkan sumber protein lain," tambah Horton.
Lihat Juga :![]() |
Selain itu, orang-orang tertentu perlu mempertimbangkan kandungan kolesterol yang dimiliki telur.
Pada dasarnya, mengutip Live Strong, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan mengonsumsi lebih dari satu butir telur bisa berbahaya untuk kesehatan. Misalnya, dengan meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular.
American Heart Association sendiri merekomendasikan konsumsi satu butir telur per hari sebagai bagian dari pola makan sehat.
Hanya saja, kelompok orang yang memiliki risiko dan masalah kardiovaskular dan diabetes perlu membatasi asupan telur harian.
(asr/bac)相关文章
Presiden Joko Widodo Resmikan 16 Ruas Jalan Daerah di Provinsi Lampung
JAKARTA, DISWAY.ID --Presiden Joko Widodo (Jokowi) didimpingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan R2025-05-24KPU Enggan Ubah Format Debat Pilpres Usai Disebut Mengecewakan
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tidak akan mengubah format debat Pilpres 2024 se2025-05-24Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 2024
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Jokowi mengaku sudah menekan peraturan presiden (PP) terkait kenaikan g2025-05-24TKN Minta Relawan Tak Terprovokasi Dengan Serangan Fitnah Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID- Tim Kampanye Nasional (TKN) mengingatkan para pendukung pasangan calon nomor uru2025-05-24Rayakan Lebaran 2024, Prabowo Gelar Open House Terbatas di Kertanegara
JAKARTA, DISWAY.ID -Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengadakan acara open house terba2025-05-24Menolak Diderek,Polisi dan Dishub Pukul Spion Mobil Buntut Parkir Sembarangan di Mampang Jaksel
SuaraJakarta.id - Seorang petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) memukul kaca spion mobil2025-05-24
最新评论