Serial Killer: Tersangka Suruh Korban Siti dan Maemunah Cari Orang Ingin Gandakan Uang
JAKARTA,安卓版quickq下载安装 DISWAY.ID--Korban serial killer atau pembunuhan berencana Bekasi-Cianjur diminta tersangka mencari orang untuk digandakan uangnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Siti diminta sebagai Multi Level Marketing (MLM)
"Maksudnya seperti ini, mereka ada downline-downline, jadi dari si Siti misalnya, ini mengajak temannya lagi supaya mengirim yang ke ini supaya bisa digandakan dan sebaginya. Jadi seperti MLM," katanya kepada awak media, Selasa 24 Januari 2023.
BACA JUGA:Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya
BACA JUGA:Bawaslu Temukan 313 Laporan Pencatutan NIK Dukungan Balon DPD, Privinsi Aceh Paling Banyak
"Kemudian juga sistemnya ini adalah seperti MLM. Ini yang sedang kami telusuri betul," tambahnya.
Selain itu, korban Maemunah juga disebut membantu mencari korban untuk ditipu para tersangka.
"Oleh karenanya rekan-rekan sekalian, salah satu motif daripada kejahatannya adalah dengan cara membunuh daripada sala satu yang mengetahui kejahatan ini. Salah satunya adalah almarhumah Maemunah," ucapnya.
"Salah satu yang ikut merekrut TKW-TKW untuk ikut mengirim uang yang akan digandakan oleh para tersangka." tandasnya.
Sebelumnya, Pelaku serial killer atau pembunuhan berantai Bekasi Cianjur bernama Wowon awalnya mengaku bisa mengubah uang.
BACA JUGA:Pelaku Serial Killer Ngaku Bisa Ubah Uang, Tipu Sejumlah TKW
BACA JUGA:Kapolri hingga Ketua DPR Disematkan Jadi Warga Kehormatan Marinir
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan awalnya Wowon mengaku bisa mengubah uang seribu menjadi sepuluh ribu rupiah.
Hal tersebut dilakukan Wowon untuk meyakinkan para korban penipuannya memberikan uang kepada para pelaku untuk dilipat gandakan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Polisi Periksa Eks Mentan SYL Soal Kasus Firli Bahuri Hari Ini
- Turis asal Indonesia Kembali Jadi yang Terbanyak Kunjungi Singapura
- KPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang Lagi
- KPU Ungkap Gibran Dapat Giliran Pertama Paparkan Visi Misi di Debat Cawapres
- Ini Kolab Anak Muda dan Warga, Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina
- INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- Anies Janji Setarakan Fasilitas Pendidikan Swasta dengan Negeri di Depan Ulama
- Ayah Sultan Rifat Pastikan Kasus di PMJ Tidak Berhenti
- KPK Tangkap Mentan Syahrul Yasin Limpo di Apartemen Wilayah Jaksel
- Dermaster Perkenalkan Perawatan Holistik Melalui Tes Genetik Dermagene
- Polisi Ungkap Pelaku Penculikan Anak yang Minta Tebusan Rp1,8 Miliar
- Kemenkes: Kematian Akibat DBD Naik Hampir 3 Kali Lipat Dibanding 2023
- Larangan Study Tour Dianggap sebagai Kebijakan Emosional
- Warga Lokal Keberatan, Pemerintah Siapkan Jalan Keluar Soal Pengungsi Rohingya
- Muak dengan Aksi Penjajahan, Najwa Shihab Bagikan Seribu Semangka dalam Aksi Bela Palestina di Monas
- Doa Haji Mabrur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
- Ayah Bunda, Sekolah Anak Tak Harus Mahal
- Tamu Hotel Disarankan Tak Lupa Gerendel Pintu Kamar, Ini Alasannya
- Relawan Proui Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pilpres 2024
- 5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Bikin Daya Ingat Makin Kuat