Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker
时间:2025-06-04 23:20:16 出处:休闲阅读(143)
Penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa tali jam tangan pintar atausmartwatch mengandung zat kimia polyfluoroalkyl substances(PFAS) yang beracun.
PFAS dikenal sebagai senyawa beracun yang dapat diserap melalui kulit. Hal ini menimbulkan potensi risiko berbagai penyakit yang diakibatkannya seperti kanker.
Studi yang dilakukan Notre Dame University melacak tali dari 22 merek smartwatchpaling umum. Hasilnya, sebanyak 15 merek ditemukan mengandung PFAS dalam jumlah yang tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Zat kimia tersebut [PFAS] kemungkinan ada dalam karet sintetis untuk mencegah noda keringat dan penumpukan kotoran dari waktu ke waktu," ujar Peaslee.
Hanya saja, tak disebutkan dengan rinci merek apa saja yang diteliti oleh studi tersebut. Para peneliti hanya menyebut bahwa beberapa merek memberikan informasi soal keberadaan PFAS dalam produknya. Sementara beberapa produk lain tidak menginformasikan hal tersebut.
Peaslee mengatakan, smartwatchdengan tali silikon bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
Menukil laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, PFAS merupakan kelompok zat kimia yang terdiri dari ribuan jenis. PFAS biasa digunakan untuk membuat produk tahan air, noda, dan panas.
PFAS disebut juga sebagai 'zat kimia abadi' karena tidak terurai dan terakumulasi secara alami.
Dari segi medis, PFAS kerap dikaitkan dengan risiko kanker, masalah ginjal, masalah hati, gangguan kekebalan tubuh, cacat lahir, dan masalah kesehatan serius lainnya.
上一篇: Perang Dagang AS
下一篇: Kantongi Restu, Medco Energi (MEDC) Bagikan Dividen US$63,29 Juta untuk Tahun Buku 2024
猜你喜欢
- Ratusan Ijazah Alumni Stikom Bandung Dibatalkan, LLDikti: Dapat Ijazah Tanpa Pembelajaran di Kampus
- Ahmad Sahroni Apresiasi Kapolri Bantu Sultan Rif’at Alfatih: Teladan untuk Jajarannya
- Anak Usaha Bank Panin (CFIN) Bakal Bagi Dividen Rp50 per Saham, Catat Waktunya!
- Terkait EUDR, DOPPA Sarawak Tuntut Petani Swadaya Dikecualikan
- 7 Cara Bikin Olahraga Jadi Menyenangkan, Anti Capek
- Ridwan Kamil Tak Peduli Digugat Panji Gumilang: Silakan Saja, Saya Wajib Bela Umat dan Syariat
- Haji 2025 Masuki Fase Puncak Armuzna, Kemenag Optimis Jemaah Mendapat Layanan Optimal
- VIDEO: Menyentuh, 3000 Pekerja Migran Ikut Bukber di Dubai
- 7 Manfaat Mengejutkan Makan Buah Nanas dan Efek Sampingnya