Usai FK Undip Akui Adanya Bullying PPDS, Ini Langkah Kemenkes
时间:2025-06-05 13:08:55 出处:焦点阅读(143)
JAKARTA,quickq官网下载链接 DISWAY.ID-- Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Dirjen Yankes Kemenkes) Azhar Jaya mengungkapkan bahwa pihaknya menghargai sikap Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) yang telah mengakui adanya perundungan atau bullying terhadap mahasiswa PPDS Anestesi dr Aulia Risma Lestari.
Meski begitu, pihaknya menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
BACA JUGA:Terbongkar! Kemenkes Pastikan Perundungan PPDF FK Undip di RS Kariadi Bukan Sekali Saja, Ini Sikap Tegas Pemerintah
BACA JUGA:Kasus Perundungan di Binus School Simprug, Polisi Pertimbangkan Selesaikan dengan Restorative Justice
"Untuk kasus (bullying PPDS) Anestesi ini biarlah polisi yang memutuskan. Tapi kami hargai sikap FK Undip sebagai upaya untuk memperbaiki sistem," ungkap pria yang akrab disapa Aco tersebut ketika dihubungi Disway, 13 September 2024.
Menurutnya, saat ini langkah yang tepat adalah fokus kepada langkah pencegahan dan perbaikan agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa.
Salah satunya dengan memperbaiki sistem pendidikan serta sistem kerja PPDS.
"Sebenarnya lebih baik kita fokus pada langkah pencegahan dan perbaikan ke depannya, baik dari sisi sistem pendidikan di FK maupun sistem kerja di RS kami ke depannya," tuturnya.
Namun begitu, ia menekankan langkah-langkah tersebut harus secara nyata diimplementasikan di lapangan, bukan sekadar teori belaka.
BACA JUGA:Kemenkes Ungkap Masalah Kesehatan Jiwa Jadi Penyebab Kedua Kematian dan Kesakitan Remaja
Dalam hal ini, perlu dibuat langkah perbaikan yang nyata, seperti penghapusan iuran yang tidak perlu, pengaturan jam kerja yang jelas, kontrol ketat dari grup WhatsApp, dan lain sebagainya.
Selain itu, pihaknya juga akan terus menyelidiki laporan-laporan dugaan perundungan oleh senior.
"Senior di prodi lain yang ada di laporan kami diselidiki dan diberi hukuman pembinaan tambah masa studi, tidak boleh stase di RS, dll. (untuk contoh yang lain)," paparnya.
Dengan begitu, diharapkan peristiwa perundungan tidak terulang kembali.
- 1
- 2
- »
上一篇: Seperti Apa Sih Tren Hunian Minimalis untuk Gen Z dan Millennial?
下一篇: Tren Pelaku Pengeboman Sekarang Gunakan Perempuan sebagai Pelaku
猜你喜欢
- KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN
- Khusus Buat Guru Non
- Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km
- Jangan Sembarangan, Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini
- Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
- Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda