Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
时间:2025-05-27 02:08:22 出处:焦点阅读(143)
Penggunaan food tray atau nampan makanan dalam program makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicetuskan oleh pemerintahan Prabowo Subianto sekarang ini, telah menimbulkan keresahan. Pasalnya, food tray yang digunakan adalah produk impor dari luar negeri yang secara kualitas serta uji kelayakan untuk penggunaan makanan, masih dipertanyakan.
Seperti yang diketahui, program MBG dirancang oleh Prabowo dengan tujuan untuk membangun sumber daya unggul, kemudian menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan juga menggerakan ekonomi rakyat Indonesia. Akan tetapi pada kenyatannya, penggunaan food tray yang banyak di import dari luar negeri tentunya dapat menghambat perekonomian rakyat.
“Kita harus bantu presiden (Prabowo) yang punya pemikiran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan salah satu yang sedang dikerjakan adalah program MBG atau Makan Bergizi Gratis. Selain mencerdaskan anak-anak Indonesia untuk kedepannya, program MBG ini juga harus menggerakan ekonomi baru,” kata Profesor Tumiran selaku Pengamat Energi Universitas Gajah Mada (UGM) melalui keterangan tertulis yang diterima pada Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Cover 82 Juta Jiwa, AAUI Ungkap Masih Tunggu Kejelasan Pemerintah Soal Asuransi Program MBG
Lebih lanjut Tumiran mengatakan, bahwa sarana untuk masak dan penyajian makanan program MBG belum tersedia dengan baik. Oleh karena itu sarana masak dan penyajian makanan tersebut harus didorong untuk produksi di dalam negeri agar industri dan perekonomian Indonesia tumbuh.
“Jangan sampai nanti kita bergerak dan menghabiskan dana APBN, tapi malah kita minta tolong dan membayar industri negara lain. Jadi semua kementerian terkait, misalkan dalam program MBG, Kementerian Kesehatan betul-betul mengurusi masalah gizi, sementara Kementerian Perindustrian mendorong bagaimana menggerakan UMKM dan indsutri juga dapat mendukung program MBG,” ucap Tumiran.
“Itu kan (MBG) butuh food tray, butuh alat masak dan semua sarana penunjang lainnya. Harusnya didorong oleh Kementerian terkait untuk mendorong industri Dalam Negeri. Indsutri yang sudah ada, ditopang untuk diperkuat, dan yang belum ada didorong untuk tumbuh. Sehingga itu akan menggerakan sektor hilir, mulai dari baja, stainless steel, alat pencetak, karton, hingga plastik, dan itu akan menggerakan sirkuler ekonomi domestik,” tambahnya.
上一篇: IWIP Targetkan Rekrut 100 Ribu Tenaga Kerja Hingga 2026
下一篇: 5 Nutrisi Penting yang Wajib Didapatkan Selama Musim Hujan
猜你喜欢
- Imigrasi Otomatis Berikan e
- 2025年qs世界建筑学专业排名最新榜单!
- Jalin Kemitraan dengan BPJS, Emiten Rumah Sakit RSCH Bakal Layani Peserta JKN KIS Mulai Juni 2025
- Kemnaker Buka Suara Soal Latar Belakang Terbitnya Perppu Cipta Kerja, Ada 2 Urgensi!
- Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs
- 2025世界视觉传达专业大学排名
- Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB
- Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah
- Bahlil Pastikan PLTN Dibangun di Dua Lokasi Ini, Jangan Spekulasi Lagi!