Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara
Banyak investor besar meninggalkan Amerika Serikat (AS) seiring kebijakan proteksionisme dan kebijakan tarif pemerintahan Donald Trump.
Tak hanya soal kebijakan tarif Trump, utang pemerintah juga dilaporkan meningkat pesat mengguncang kepercayaan terhadap aset-aset Amerika, demikian dilaporkan Financial Times pada Kamis (5/6).
"Kebijakan perdagangan presiden AS yang tidak menentu telah mengguncang pasar global dalam beberapa bulan terakhir, memicu aksi sell-off yang tajam dalam dolar AS dan membuat saham-saham Wall Street tertinggal jauh di belakang rival-rival Eropa tahun ini," menurut laporan yang diunggah secara daring itu.
Seorang eksekutif senior di sebuah firma permodalan swasta besar AS menggambarkan apa yang disebut oleh Gedung Putih sebagai "hari pembebasan" (liberation day), ketika pemerintahan AS mengumumkan tarif besar-besaran terhadap mitra-mitra dagang Washington, sebagai "peringatan keras bagi banyak pihak bahwa mereka terlalu bergantung pada AS," memicu banyak investor institusional untuk meninjau skala kepemilikan mereka di negara itu, urai laporan tersebut.
Lebih lanjut laporan itu mengutip Caisse de depot et placement du Quebec, dana pensiun terbesar kedua di Kanada, yang menyatakan bahwa pihaknya akan mengurangi jatah investasi terhadap AS dan meningkatkan investasi di Inggris, Prancis, dan Jerman.
Perusahaan investasi yang berbasis di New York, Neuberger Berman, telah melakukan 65 persen dari investasi ekuitas swasta bersamanya di Eropa tahun ini, naik dari 20-30 persen dalam beberapa tahun terakhir, menurut Joana Rocha Scaff, kepala divisi ekuitas swasta Eropa perusahaan tersebut.
"Kami mulai melihat tanda-tanda awal bahwa investor mulai menjauh dari AS," kata Richard Oldfield, CEO perusahaan manajemen aset Inggris Schroders, kepada Financial Times. Xinhua
下一篇:KPK Koordinasikan dengan Bareskrim soal Kasus Eddy Hiariej
相关文章:
- Menelusuri Jalur Baru Gunung Masurai, Rute 'Manja' ke Telaga Biru
- Aturan Teraneh di Tempat Wisata: Larangan Pakai Handuk dan Putar Musik
- FOTO: Warna
- RUU Minerba Atur Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, Ini Tanggapan Kemendiktisaintek
- RI Optimis Proses Aksesi OECD Akan Berjalan Secara Konstruktif
- Bikin Makin Parah, Hindari 5 Makanan Ini saat Maag Kambuh
- 7 Cara Asah Otak Agar Ingatan Makin Tajam dan Cerdas
- Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini
- Harus Seberapa Sering Kita Mengepel Lantai Rumah?
- Masak Nasi Berapa Menit di Panci dan Rice Cooker?
相关推荐:
- Taliban Sambut Kembalinya Penerbangan Internasional ke Afghanistan
- Diet Kahiyang Ayu Sukses Turunkan BB 30 Kg, Sempat Alami Body Shaming
- 7 Ide Kegiatan Seru Malam Tahun Baru Selain Nonton Pesta Kembang Api
- 7 Makanan Penghancur Kista dalam Rahim Secara Alami
- Waspada Gejala Covid JN.1 yang Sudah Terdeteksi di Indonesia
- Siaga Bencana Alam, 7 Benda Ini Wajib Ada dalam Tas Survival Kit
- Daya Tampung Universitas Padjajaran SNBP 2025 untuk Semua Jurusan, Camaba Wajib Cek!
- Posisi Duduk Ini Bisa Bantu Lancarkan Sembelit
- 7 Rekomendasi Resor Termewah di Bali, Cara Glamor Liburan Akhir Tahun
- 5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat
- Kulit Gatal Jangan Digaruk, Jadi Harus Apa?
- Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Dapur
- 4 Jus Pembasmi Perut Buncit dan Lemak Perut yang Enak dan Segar
- 2025数字媒体艺术专业国外大学排名
- Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!
- 2025年风景园林国外大学排名
- Usai Bacaan Vonis, Pengacara Keluarga Brigadir J Ungkap Munculnya Teror
- FOTO: Warga Korsel Dilarang Makan Daging Anjing, Peternak Berang
- Begini Cara Cek DPT Pilkada 2024 secara Online, Namamu Terdaftar atau Tidak?
- Ini 3 Rekomendasi Kelas Balita yang Seru di Jakarta dan Harganya