Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai tuduhan radikalisme di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah isu tidak berdasar yang digaungkan untuk menghilangkan kepercayaan publik terhadap lembaga anti rasuah.

Baca Juga: Pertamina Sewa Gedung Milik Luhut, Siap-Siap Digarap KPK

"Saya ingin membantah secara keras bahwa isu yang dikembangkan tentang radikalisme di KPK itu tidak ada sama sekali. Itu isu yang sengaja dikembangkan oleh orang-orang yang sebenarnya takut pada agenda pemberantasan korupsi," ujar Abraham Samad ketika ditemui di diskusi media yang dilakukan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.

Mantan pemimpin KPK periode 2011-2015 itu mengatakan penyebaran kabar burung tersebut dilakukan agar masyarakat makin tak percaya kepada kinerja KPK.

"Tidak ada radikalisme di KPK. Saya pernah memimpin di sana, tidak ada itu, bohong semua itu," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Indonesia Police Watch Neta S Pane mengklasifikasi dua kelompok di tubuh KPK, yakni kelompok penyidik Taliban dan Polisi India.

• ·Erick Thohir Rekrut Barry Tamin, Ipar Raffi Ahmad Jadi Komisaris BUMN
• ·Ditunjuk Jadi Maskapai Haji 2025, Lion Air Bersyukur Dipercaya Angkut Jamaah RI
• ·Hakim Tak Boleh Menolak Perkara, Tegas MA
• ·谢菲尔德大学专业设置
• ·Tak Sekadar Hemat, Kisah Keluarga Temukan Makna Belanja di MR.D.I.Y.
• ·OPEC Mau Dongkrak Produksi Minyak Besar
• ·高考成绩可以直接申请出国留学吗？
• ·Berdenominasi Bitcoin, Roxom Global Sukses Kantongi US$17,9 Juta
• ·Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan
• ·ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?
• ·Ditekan Trump, China Dorong Perusahaan Teknologinya Melantai di Bursa Global
• ·Catat! Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Kata Kementerian ATR/BPN
• ·Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
• ·罗德岛设计学院奖学金详解
• ·Hakim Tak Boleh Menolak Perkara, Tegas MA
• ·Prof Satryo Tegaskan SMA Unggulan Garuda Tak Hanya untuk Anak Orang Kaya: Ekonomi Lemah Kami Terima