WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang
LEBAK,quickq哪里下载 DISWAY.ID– PT Wijaya Karya (WIKA) Serang-Panimbang segera mempercepat pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasir Kadu yang terdampak proyek tol.
Manajer Produksi PT Wijaya Karya Serang-Panimbang, Gita Wahyu mengatakan bahwasanya pembangunan sekolah ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atas dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA:Mengenal WIKASATRIAN di Bogor sebagai Tempat Konservasi Keanekaragaman Hayati untuk Keberlanjutan Lingkungan
Ia juga menambahkan, hingga saat ini, progres pembangunan fisik bangunan pengganti telah mencapai 18,36 persen.
"Kami menyadari bahwa pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Gita Kamis 3 Oktober 2024.
BACA JUGA:WIKA Raih Kontrak Baru Rp13,5 Triliun Hingga Agustus 2024
"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk membangun kembali SDN Pasir Kadu dengan kualitas yang lebih baik, sehingga dapat menjadi lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi para siswa," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Gita, dalam pembangunan SDN Pasir Kadu, Tol Serpan mengutamakan kualitas bangunan dengan menggunakan material yang berkualitas dan desain yang modern.
BACA JUGA:WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
Fasilitas sekolah juga akan dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang pembelajaran yang memadai, seperti perpustakaan, musala, dan ruang kelas yang nyaman.
Selain fokus pada kualitas bangunan kata Gita, Tol Serpan juga berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan sekolah ini secepat mungkin.
BACA JUGA:WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir gangguan terhadap kegiatan belajar mengajar dan memberikan kepastian bagi masyarakat sekitar.
"Perusahaan juga memperhatikan aspek lingkungan dalam pelaksanaan proyek ini dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan," terang Gita.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- ·Alasan Memberi dan Menerima 'Serangan Fajar' Disebut Haram
- ·Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak
- ·Merger Grab
- ·5 Gerakan Olahraga Ini Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
- ·Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di Sekolah
- ·Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
- ·Marak Kasus Pencurian di Dalam Bus, Laptop Ditukar Keramik
- ·BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian
- ·Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
- ·Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya
- ·Kampanye di Papua, Partai Buruh Siap Kerja buat Rakyat
- ·Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
- ·5 Gerakan Olahraga Ini Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
- ·Brand Asing Mundur, Moorlife Bangkitkan Kebanggaan Industri Plastik Lokal
- ·Geely Double Cabin, Struktur Bodi 70 Persen Baja, 4WD, Harganya Segini
- ·KAI Siapkan 300 Perjalanan KA Setiap Hari Sambut Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya
- ·10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- ·7 Buah dan Sayuran yang Tak Perlu Dikupas, Kulitnya Berlimpah Nutrisi
- ·Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sepanjang Ramadan Catat Omzet Rp39,3 Milyar
- ·Hadapi Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah 11.4 Juta Tabung LPG 3 kg