您的当前位置:首页 > 知识 > Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi 正文
时间:2025-06-16 17:53:26 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Pendiri dan Chief Investment Officer Coatue Management, Philippe Laffont, m quickq官方版下载
Pendiri dan Chief Investment Officer Coatue Management, Philippe Laffont, mengatakan bahwa volatilitas bitcoin kini semakin menurun, menjadikannya lebih layak dimasukkan ke dalam portofolio investasi, khususnya oleh kalangan institusi.
Menurut Laffont, salah satu alasan utama pihaknya sebelumnya enggan masuk ke bitcoin adalah karena pergerakan harganya yang ekstrem dan tak terprediksi. Namun, ia mencatat bahwa kini biaya mental maupun risiko untuk berinvestasi di bitcoin semakin kecil seiring dengan menurunnya volatilitas.
Baca Juga: Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
“Yang menarik bagi saya adalah bahwa mungkin… biaya untuk masuk ke Bitcoin kini menyusut,” ujarnya, dilansir dari CNBC International, Senin (16/6).
“Jika beta-nya menyusut, itu akan menjadi sangat menarik," tambahnya.
Beta adalah ukuran volatilitas suatu aset terhadap pasar secara umum. Penurunan beta mengindikasikan bahwa aset menjadi lebih stabil.
Laffont juga menyebut bahwa adopsi bitcoin oleh investor institusi menjadi tanda kedewasaan pasar. Sebagai contoh, BlackRock memimpin peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin. Hal tersebut membuka pintu lebih lebar bagi investor arus utama.
Ia juga menyoroti performa bitcoin yang perlahan lebih terkendali menyusul gejolak ekonomi dan geopolitik. Selain itu, data on-chainjuga menunjukkan adanya perubahan perilaku investor. Jumlah dompet bitcoin yang menjual seluruh kepemilikan setelah menyimpan selama setidaknya sebulan telah menurun secara signifikan.
“Ini menunjukkan bahwa investor kini lebih cenderung untuk menahan bitcoin dalam jangka panjang daripada hanya memperdagangkannya,” kata Laffont.
Saat ini, nilai total pasar bitcoin berada di angka sekitar US$2 triliun, masih sangat kecil dibandingkan dengan total kekayaan global yang diperkirakan mencapai US$500 triliun. Dengan asumsi bitcoin terus tumbuh dan diterima sebagai aset bernilai.
Baca Juga: Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
“Bitcoin harus menjadi bagian yang lebih sentral dalam portofolio investasi," kata Laffont.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bakal Umumkan Nasib Sistem Zonasi Jelang Tahun Ajaran Baru 20252025-06-16 17:39
Kursi Wagub Jakarta Masih Kosong, Mendagri: No Problem2025-06-16 17:10
Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah Lanjutan2025-06-16 17:00
Masih Soal Kasus Setnov, Mahfud: Segera Dilimpahkan ke Pengadilan2025-06-16 16:53
Pahami Modul Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Guru, Ada 5 Kompetensi Komponen Dasar2025-06-16 16:34
Kursi Wagub Jakarta Masih Kosong, Mendagri: No Problem2025-06-16 15:44
Apa yang Harus Dilakukan saat Paspor Hilang di Luar Negeri?2025-06-16 15:37
Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Inggris2025-06-16 15:36
KBLM Berencana Bagikan Dividen, Jadwal Pembayaran Jatuh pada 11 Juli 20252025-06-16 15:14
5 Buah Peninggi Badan Anak, Jadikan Camilan Sehari2025-06-16 15:10
4 Atlet Terlibat Prostitusi, Anies: Jangan Cari yang Aneh2025-06-16 17:50
Putusan KPPU Soal PGN Jadi Preseden Buruk Bagi Bisnis BUMN2025-06-16 17:25
7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Sekolah di Jakarta2025-06-16 17:24
Ke KPK, Istri Setnov Jadi Saksi Atau Jenguk Papa?2025-06-16 16:49
Gerindra Bantah Jokowi Turun Gunung Gegara Elektabilitas RK2025-06-16 16:32
Setahun Anies Baswedan, Jakarta Lebih Nyaman?2025-06-16 16:24
5 Jenis Minyak Goreng Ini Ternyata Tak Bagus untuk Kesehatan2025-06-16 16:20
Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat2025-06-16 16:07
Ada Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam, Jalan Utama Jakarta Ditutup2025-06-16 16:05
Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?2025-06-16 15:53