KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta
SuaraJakarta.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memverifikasi laporan soal dugaan korupsi dalam sistem tiket tap in tap outTransJakarta.
"Informasi yang kami peroleh,quickq苹果版怎么用 benar KPK telah menerima laporan tersebut. Selanjutnya, tim pengaduan masyarakat KPK segera melakukan verifikasi awal dan melanjutkan pengaduan tersebut ke tahap telaah untuk menggali informasinya lebih lanjut," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Ali mengatakan, proses tersebut penting dilakukan untuk menilai apakah pokok aduan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk ranah tindak pidana korupsi, dan menjadi kewenangan KPK atau tidak.
KPK, kata dia, juga secara proaktif menelusuri dan melakukan pengumpulan berbagai keterangan dan informasi tambahan untuk melengkapi aduan tersebut.
Baca Juga:Terganjal Aturan Umur untuk Jadi Calon Pimpinan KPK, Nurul Ghufron Gugat UU KPK ke MK
"Selanjutnya, apabila aduan tersebut valid menjadi kewenangan KPK tentu akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujar Ali.
Sebelumnya, mantan anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta Musa Emyus melaporkan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) ke KPK terkait kebijakan penerapan pindai kartu saat masuk (tap in) dan keluar halte (tap out).
"Ternyata ada indikasi karena pada awal Oktober ada pemotongan dua kali, di tap in-nya dipotong di tap out-nya dipotong. Nah itu yang kami pertanyakan, sudah kami buatkan laporannya," kata Musa Emyus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (14/11).
Adapun dalam aduannya ke KPK, Musa Emyus turut didampingi oleh Lembaga Perkumpulan Forum Warga Kota (FAKTA) terkait indikasi korupsi dalam pembuatan sistem pengelolaan keuangan tiket PT TransJakarta.
Ia mengharapkan sistem pembayaran pada layanan TransJakarta dikembalikan seperti sebelumnya dengan menggunakan single tarif.
Baca Juga:Camat di OKU Ditahan Terlibat Korupsi Bibit Buah Bersertifikat, Begini Modusnya
"Jadi, tidak perlu lagi tap in tap out. Jadi, teman-teman misalkan ada yang tidak bawa kartu bisa dibayar sama temannya. Tujuannya agar sebanyak banyaknya masyarakat itu menggunakan bus TransJakarta. Ternyata diubah sistem dan dibuat tap in tap out. Itu yang kami pertanyakan," kata dia.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Perdana, SKPlasma Core Indonesia Kirim Plasma PODP ke Korsel
相关文章:
- KPK Koordinasi BPK dan BPKP Soal PT Newmont Nusa Tenggara, TGB Tersangka?
- Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut
- Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi
- Kondisi Terkini Rumah Warga Roboh Atapnya Akibat Hujan Deras di Manggarai
- Turis Ditangkap dan Dipukuli Gara
- Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur
- Ferdy Sambo: Uang di Rekening Ricky dan Yosua Bukan Punya Mereka, Tapi Uang Saya
- Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- Tak Sekadar Hemat, Kisah Keluarga Temukan Makna Belanja di MR.D.I.Y.
- Kios di Pasar Pagi Asemka Terbakar, 65 Personel Berjibaku Padamkan Api
相关推荐:
- Waspada! Arah Jakarta
- Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
- Gibran Ingin Ketemu Capres Cawapres 01 dan 03, Begini Respons PKB
- Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC
- Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- Gibran Ingin Ketemu Capres Cawapres 01 dan 03, Begini Respons PKB
- Jangan Senang Dulu, Masih Ada Banyak Hal yang Belum Dituntaskan Anies Baswedan sebagai Gubernur
- Jelang Batas Pencairan Dana BSU, Kantor Pos Denpasar Buka Hingga Jam 10 Malam
- Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?
- Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI
- Berapa Batas Ukuran Lingkar Perut yang Normal dan Aman?
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk yang Libur Lebaran di Bali
- Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif
- Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
- Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
- 6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post
- Terdakwa dan Bareskrim Tak Hadir, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang Ditunda
- 14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari
- Jreng! Firli Bahuri Dicekal Usai Tersangka Dugaan Pemerasan
- Harga Kelapa Meroket, Ini 5 Alternatif Pengganti Santan