Menparekraf Akan Usut Tuntas Mafia Pengurusan Visa Cepat untuk Liburan ke Bali

Pemerintah segera mengusut tuntas mafia pengurusan visa cepat untuk liburan ke Bali. Pasalnya banyak laporan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) WNA yang merasa dirugikan oleh oknum.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, keprihatinannya atas dugaan adanya mafia visa yang mematok harga mahal untuk pembuatan visa bagi wisatawan mancanegara yang ingin liburan ke Bali.
Baca Juga: DPR Desak Polri Tuntaskan Kasus Mafia Tanah yang Makin Merajalela
"Gubernur Bali membenarkan dan melaporkan adanya mafia karantina di Bali dan permainan e-visapada Kamis 17 Februari 2022. Pada intinya saya sangat menyayangkan adanya mafia karantina yang mematok harga visa di atas harga yang telah ditetapkan," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Menurutnya, Banyak laporan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) WNA yang merasa dirugikan oleh oknum yang diduga melakukan praktik ‘mafia karantina’. Perbuatan oknum tersebut selain merugikan para PPLN WNA juga mencoreng pariwisata Indonesia di mata dunia.
Sandiaga menyampaikan bahwa Kemenparekraf bersama instansi terkait akan mengusut tuntas dan memberikan sanksi berat kepada mereka yang melanggar regulasi pemerintah.
"Dalam waktu dekat saya akan berkunjung ke Bali dan membahas masalah ini dengan Gubernur Bali. Kami juga akan tegas mengusut tuntas dan kami akan memberikan sanksi yang berat bagi para pelanggar atau pelaku mafia karantina dan mafia visa. Bareskrim dan Polri telah membentuk tim khusus untuk penyelidikan karena ini pesan khusus Presiden agar citra pariwisata kita terjaga," ujarnya.
Baca Juga: Komisi IV Minta Masyarakat Ikut Terlibat Pantau Pergerakan Mafia Pupuk
Dalam hal ini, Kemenparekraf bersama dengan sejumlah K/L seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satgas COVID-19, Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, hingga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), saat ini juga sedang membentuk help deskbagi wisatawan mancanegara. Tujuannya, agar tidak terjadi masalah serupa.
相关文章
Perusahaan Legendaris Jepang Akhirnya Mengakui Mobil Buatan China
Warta Ekonomi, Jakarta - Xiaomi mengumumkan sedan listrik jagoannya, Xiaomi SU7 Ultra, akan tersedia2025-06-10Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong penguatan pasar modal nasional m2025-06-10ASN yang Ikut Uji Coba Kerja di IKN Hanya Belasan dari 3 Instansi Pemerintah
JAKARTA, DISWAY.ID --Aparatur sipil negara (ASN) yang ikut uji coba kerja di IKN hanya belasandari 32025-06-10Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
Warta Ekonomi, Jakarta - Terdakwa Ratna Sarumpaet, mengatakan hanya ada beberapa saksi yang berhubun2025-06-10Kemenpar Siap Kolaborasi Ciptakan Destinasi Wisata Bersih dan Nyaman
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menegaskan peringatan Hari2025-06-10Bukan Cuma untuk Pernikahan, Cincin Juga Bisa untuk Rayakan Sahabat
Jakarta, CNN Indonesia-- Jika selama ini cincinselalu diartikan sebagai semua hubungan serius menuju2025-06-10
最新评论