Renungan Rabu Abu 2025, Menilik Kembali Motivasi Beribadah
Rabu Abu menjadi awal masa Prapaskah atau masa pertobatan. Dalam bacaan Injil dari Matius, umat diingatkan untuk menilik lagi motivasi pantang, puasa dan bentuk-bentuk ibadah selama ini. Puasa dan pantang menjadi bentuk pertobatan, penyangkalan diri dan bela rasa. Aturannya sederhana tapi benar-benar bisa menjadi latihan rohani yang baik. Renungan Rabu Abu 2025 kali ini mengajak umat untuk melihat lagi motivasi beribadah. Yesus dalam bacaan Injil menyorot orang-orang yang beribadah demi dilihat atau dipuji orang lain. Dia pun mengajarkan ibadah yang benar pada para pengikut-Nya. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, lalu meninggalkan berkat menjadi kurban sajian dan kurban curahan bagi Tuhan, Allahmu. Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang lanjut usia, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah pengantin laki-laki keluar dari kamarnya, dan pengantin perempuan dari kamar tidurnya. Baiklah para imam, pelayan-pelayan Tuhan, menangis di antara balai depan mezbah, dan berkata, "Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa-bangsa: "Di mana Allah mereka?" Maka Tuhan menjadi cemburu karena tanah-Nya dan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya. Demikianlah Sabda Tuhan. Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat. Karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga. Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong supaya dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu, 'Mereka sudah mendapat upahnya'. Tetapi jika engkau berdoa masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berpuasa janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu, 'Mereka sudah mendapat upahnya'. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." Demikianlah Injil Tuhan. Dalam bacaan Injil, Yesus tidak memerintahkan para pengikut-Nya untuk berpuasa. Tampaknya Yesus mengasumsikan mereka sudah melakukannya. Di sini Yesus menekankan soal cara berpuasa atau beribadah yang benar sebab banyak orang mempraktikkannya tanpa motivasi yang sehat. Orang memasang wajah muram dan mengubah air mukanya agar orang lain tahu bahwa dirinya sedang menjalankan puasa. Kemudian Yesus mengkritik praktik doa di tempat umum seperti tikungan jalan agar dilihat orang lain. Lantas, apa sebenarnya motivasi ibadahnya? Bukankah ibadah ditujukan sebagai bentuk syukur, doa dan upaya mendekatkan diri pada Tuhan? Ibadah sebagai sarana mencari pujian dari orang lain jelas bukan motivasi yang sehat. Dalam perayaan Rabu Abu, umat diingatkan akan beberapa hal. Umat diingatkan akan kematian sehingga Rabu Abu ditandai dengan pemberian abu di dahi. Manusia berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu. Kemudian umat diingatkan tentang siapa penciptanya. Apa yang selama ini dianggap sebagai pencapaian sendiri, sebenarnya tetap ada campur tangan Tuhan sebab manusia adalah makhluk ciptaan-Nya. Terakhir, meski manusia penuh dosa, Tuhan tetap menyambut dengan kasih dan memberikan pengampunan. Oleh karenanya selama masa Prapaskah ini, umat diharapkan benar-benar merenung dan menyesali perbuatan dosanya.Daftar Isi
U: Syukur kepada Allah.Injil
Matius 6:1-6.16-18
U: Terpujilah Kristus.Renungan Rabu Abu 2025
相关推荐
-
Polisi Ancam Jemput Paksa Eks Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah
-
BCA Rehab Rumah Dinas TNI AD, Pemerintah Bilang Ini Soal Kepedulian
-
Harga Beras di Sejumlah Daerah Naik, Ini Langkah Bapanas
-
Dulu Boleh Merokok di Pesawat, Sejak Kapan Dilarang?
-
FOTO: Menelusuri Sihanoukville, Surga Judi di Kamboja
-
FOTO: Keseruan Festival Rambut Merah di Belanda
- 最近发表
-
- Penangkapan Si Kembar Hampir Gagal, Ada yang Bocorkan
- 13 Februari, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Dalam Kota
- Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi
- 5 Cara Alami Membakar Lemak Perut, Enggak Perlu Repot
- Dear Anies Baswedan: Bioskop Batal Buka, Nasib Pegawainya Gimana?
- KPK Soroti Dugaan Pelanggaran Penyedia Air Bersih di Pulau Gili Trawangan
- 30 Brand Lokal Hadir di Metro Style Cilandak
- FOTO: Nyala Tarian Api Memukau Wisatawan di Thailand
- IPO Diperbesar, Circle Targetkan Valuasi Capai US$7,2 Miliar
- Oasis Reuni, Hotel
- 随机阅读
-
- Susi: Budaya Berkonstitusi Bukan Hanya pada Rakyat, Tapi Para Pemimpin Negara
- Cara Menggunakan E
- Intip Besaran Gaji PPPK Guru 2024, Sama dengan PNS atau Tidak?
- 30 Brand Lokal Hadir di Metro Style Cilandak
- Catat! DKI Sediakan 50 Bus Gratis Bagi Penumpang KRL
- FOTO: Nyala Tarian Api Memukau Wisatawan di Thailand
- 7 Sayuran Terbaik yang Bisa Dikonsumsi untuk Bakar Lemak Perut
- Ragam Metode Bedah dan Rekonstruksi Canggih Atasi Kanker Payudara
- Mayapada Hospital Nusantara & BPJS Ketenagakerjaan Siap Jaga K3 di IKN
- Apakah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol? Ini Kata Dokter
- 6 Manfaat Mandi Air Dingin, Bakar Kalori Lebih Banyak?
- Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype
- Kunjungan Turis ke Ibu Kota Tinggal 424 Wisatawan
- 6 Manfaat Mandi Air Dingin, Bakar Kalori Lebih Banyak?
- Aklamasi! Cak Imin Kembali Terpilih Jadi Ketum PKB Periode 2024
- FOTO: Menengok Lahan Pertanian di Bawah Depo LRT Jakarta
- Sudah Saya Bilang KPK Itu Independen, Tegas Mahfud MD
- 5 Cara Alami Membakar Lemak Perut, Enggak Perlu Repot
- Pabrikan Otomotif Eropa Satu per Satu Berguguran
- Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Okupansi Hotel di Jakarta Melesat
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq官方安卓版下载
- quickq充值页面
- quickq梯子
- quickq官网下载电脑
- quickq最新版本
- quickq安卓下载地址
- quickqapp苹果版
- quickq电脑版怎么用
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq安卓官网下载
- quickqios官网
- quickq费用
- quickq网站是多少
- quickq手机端下载地址
- quickq客户端下载
- quickq充值不了的原因是
- quickqios版本
- quickq网页版入口
- quickq.apk
- quickq app
- quickq最新官方下载
- quickq最新官网
- quickq充值入口在哪里
- quickq最新版本安卓下载
- quickq快客加速器
- quickq加速永久免费
- quickq会员价格
- quickq官网充值
- 快客quickq官网下载
- quickq免费下载
- quickq充值中心
- quickqios版本
- quickq收费
- quickq加速器官网知乎
- quickq快客官网
- quickq登录不了
- quickq app 下载
- quickq苹果app下载
- quickq是干什么的
- quickq网站
- quickq下载官方苹果
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq快客加速器官网
- ?quickq
- quickq怎么付费
- quickq官网多少
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq下载app
- quickq
- quickq官网下载apk
- quickq是啥
- quickq加速器下载
- quickq在哪下载
- quickq加速永久免费
- quickq官网进入
- quickq app
- quickq苹果手机下载
- quickqjs7官网
- quickq加速器官网官网
- quickq下载官网免费
- quickq苹果版ios
- quickq加速器官网js7
- quickq梯子
- quickq.net
- 官方正版quickq加速器
- quickqapp苹果版
- quickq充值入口
- quickq账号购买
- quickq充值多少
- quickq官方下载app
- quickq加速器官网官网
- quickq苹果版怎么下载
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq官网下载苹果手机
- quickq苹果版下载
- quickq官网ios手机下载
- quickq加速器官网链接
- quickq快客官网苹果下载
- quickq手机版免费下载
- quickq加速器下载安卓
- quickq加速器官方
- quickq ios
- quickq官网下载安卓最新
- quickq电脑版官网下载
- quickqios版免费下载
- quickq中文版下载
- quickq网站是多少
- quickq下载app
- quickq安卓版免费下载
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq最新官网地址
- quickq加速器在哪下
- quickq官网入口
- quickq苹果版ios
- quickq会员共享
- quickq官网下载安卓版