Cloudera Hadirkan Data Visualization Terpadu yang Didukung AI di Pusat Data On

Cloudera, satu-satunya platform true hybrid untuk data, analisis, dan AI, meluncurkan rilis terbaru dari Cloudera Data Visualization, yang memperluas kemampuan AI-nya kepada pelanggan yang beroperasi di lingkungan on-premise.
Penawaran baru ini merupakan tool AI berkinerja tinggi yang mendemokratisasikan insight di seluruh siklus hidup data. Dengan Cloudera Data Visualization, engineer data, analis bisnis, dan data scientist dapat berkomunikasi, berkolaborasi, dan berbagi insight dengan lancar, tanpa mengorbankan keamanan atau tata kelola data - semua melalui bahasa visualisasi yang mudah dimengerti.
“Perusahaan sering kali kesulitan untuk memvisualisasikan data dengan tepat karena adanya silo data di berbagai platform, integrasi yang kompleks, dan keterbatasan tata kelola data. Tanpa pandangan terpadu, visualisasi data dapat menjadi tidak lengkap atau membingungkan, yang sering kali mengakibatkan pengambilan keputusan yang tidak efektif,” ujar Leo Brunnick, Chief Product Officer Cloudera.
Cloudera Data Visualization, yang kini tersedia secara on-premise, menghadirkan kemampuan AI yang aman dan terintegrasi khas platform Cloudera, untuk memberdayakan organisasi melakukan visualisasi data secara mandiri di seluruh lingkungan multi-cloud dan hybrid serta seluruh siklus hidup data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuka value dari data on-prem mereka melalui penggambaran yang intuitif, out-of-the-box, dan query bahasa alami. Dengan Cloudera Data Visualization, perusahaan dapat bergerak lebih cepat, lebih efisien, dan dengan kolaborasi yang lebih baik.
“Ketika perusahaan terus memprioritaskan lingkungan multi-cloud dan hybrid, mereka perlu melihat data mereka sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar," tambah Leo Brunnick."Dengan menggabungkan insight yang didorong oleh AI, infrastruktur yang aman, dan kolaborasi yang lancar dalam satu platform terpadu, pengguna dapat melihat potongan puzzle data yang hilang, di mana pun lokasinya. Ini bukan hanya tentang dapat melihat data; ini tentang melihat bagaimana semua data tersebut cocok untuk memberikan insight yang sangat penting bagi bisnis."
Fitur Utama Cloudera Data Visualization meliputi:
·Out-of-the-Box Imaging: gunakan drag-and-drop builder yang intuitif atau pilih dari berbagai pilihan ekstensi khusus untuk membuat grafik atau chart untuk setiap kasus penggunaan -- dari pergeseran loyalitas hingga tren perdagangan selama puluhan tahun - semuanya dalam satu platform.
·Built-in AI Tools: Manfaatkan AI dalam alur kerja BI Anda dengan AI Visual, sebuah tool AI bawaan di Cloudera Data Visualization. Buka laporan visual dan terstruktur dengan mudah menggunakan query bahasa alami, menjadikan insight berbasis AI lebih mudah diakses dibanding sebelumnya.
·Predictive Application Builder: Ciptakan aplikasi unik dengan kemampuan inovatif ini, yang telah dibangun sebelumnya (pre-built) dengan model pembelajaran mesin yang dilayani di Cloudera AI, serta model-model di Amazon Bedrock, OpenAI, dan Microsoft Azure OpenAI.
·Enterprise Security:Manfaatkan data perusahaan dari mana saja tanpa memindahkan, menyalin, atau menciptakan celah keamanan dengan keamanan terintegrasi melalui Cloudera Shared Data Experience (SDX).
·Robust Governance: Ambil kendali penuh terhadap data yang digunakan untuk visualisasi dengan fitur tata kelola lanjutan.
“Dengan mengintegrasikan langsung dengan platform terpadu dari Cloudera, para pengguna dapat merasakan pengalaman yang konsisten, kolaborasi yang lebih baik, dan eksplorasi data di sepanjang siklus hidup data – semuanya sambil tetap mempertahankan kontrol penuh terhadap infrastruktur mereka sendiri,” kata analis industri, Sanjeev Mohan. “Sekarang, para pengguna Cloudera dapat memvisualisasikan dan berbagi insight secara aman dengan lingkungan on-prem mereka, memungkinkan tim-tim mereka menjadi lebih gesit dan mengantongi informasi yang lengkap dalam pengambilan keputusan yang mereka lakukan.”
相关文章
Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keua2025-05-25Menhub Dudy Buka Suara Soal Isu Merger Grab
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi enggan menanggapi lebih jauh terkait i2025-05-255 Tanda Rambut Belum Bersih Meski Sudah Keramas
Daftar Isi Tanda rambut masih kotor meski sudah keramas2025-05-25Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!
Warta Ekonomi, Jakarta - Minat masyarakat Indonesia terhadap aset kripto terus meningkat. Sepanjang2025-05-25Proses Evakuasi Kecelakaan KA Turangga Dengan KA Lokal Bandung Raya
BANDUNG, DISWAY.ID- Proses evakuasi kecelakaan KA Turangga Dengan KA Lokal Bandung Raya hingga saat2025-05-25Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
JAKARTA, DISWAY.ID -Meski resmi diganti jadi Kelas Rawat Inap (KRIS), Kementerian Kesehatan (Kemenke2025-05-25
最新评论