Tukang Cukur Lukas Enembe Juga Ikut Diperiksa KPK

JAKARTA,quickq苹果版怎么用 DISWAY.ID--Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga melakukan pemeriksaan terhadap tukang cukur rambut Gubernur Papua Lukas Enembe (LE).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian KPK, Ali Fikri, yang menjelaskan pemeriksaan tersebut terkait aliran dana LE.
BACA JUGA:Atsushi Kurita Gantikan Naoya Nakamura Sebagai Presiden Direktur PT MMKSI
BACA JUGA:Lagi! Kasus Baru Gagal Ginjal Akut Kembali Memakan Korban Balita 1 Tahun, Begini Pernyataan BPOM
“Benar, informasi yang kami terima, tim penyidik bertempat di gedung Merah Putih KPK telah memeriksa salah seorang saksi yang berprofesi sebagai pemangkas rambut yakni Budi Hermawan alias Beni untuk tersangka LE,” ujar Ali dalam keterangan resminya, Kamis 9 Februari 2023.
Menurut Ali, saksi dimaksud kemudian didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan ada perintah LE untuk ke Singapura. Selain itu juga didalami juga terkait aliran uang tersangka LE.
“Kami memanggil para saksi tanpa memandang profesinya, namun pengetahuan dan keterangannya untuk memperjelas perbuatan para tersangka," jelasnya.
BACA JUGA:500 Personel Gabungan Amankan Konser Westlife di ICE BSD
BACA JUGA:Perempuan Cantik Tewas Dibunuh Mantan Kekasih, Dihajar Pakai Keramik Kloset WC hingga Meregang Nyawa
Sebelumnya, penyidik KPK melakukan pemanggilan 11 saksi dalam tindak pidana korupsi suap dan gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua, untuk tersangka LE
“Dari 11 saksi yang dipanggil. Ada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun,” ujar Ali.
Lanjutnya, 10 saksi lainnya adalah Geraldo Da Rosario Semi (Petugas ukur pada Kantor Pertanahan Jayapura), Melinda Syalom Bawole (Notaris), Frans Irwanto Sarasak (Direktur PT Papua Karya Mandiri), Nursalam Syamsudin (Direktur PT. Mitra Infra Struktur Sejahtera), Farida Lilita Row (PT. Aiwondeni Permai), Justina Kmur (PT. Cahaya Rante Tondon), Septinus Mampor (CV Skylander), Jan Erens Aninam (CV. Yehoya Jireh), Daniel R.R Wambrauw (PT. Papua Mekar Abadi), dan Moch. Safroni (Supir Haji Sukman).
BACA JUGA:Jokowi Sebut 3 Tantangan Pers Indonesia Saat ini, 'Ini Kewaspadaan Kita Bersama'
BACA JUGA:Gempa Besar Hantam Turki, Tempat Wisata Cappadocia Tetap Buka?
- 1
- 2
- »
相关文章
Kopi Joss Memang Sedap, Tapi Ternyata Berbahaya
Jakarta, CNN Indonesia-- Kopijoss atau kopi arang sempat jadi salah satu tren di Indonesia. Tradisi2025-05-24Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 27 Oktober: Sore Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
SuaraJakarta.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi terkait cu2025-05-24Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID- Relawan Perkumpulan Pemuda (Pemda) Pro Prabowo-Gibran mendeklarasikan dukungan k2025-05-24Polri Klarifikasi Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepala Biro Penerangan (Karopenmas) DivHumas Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko2025-05-24Hukum Mati Kasus Suap Kementerian PUPR? KPK Ingin Pelajari Dulu
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mempelajari terlebih dahulu penerap2025-05-24- 世界各地有许多优秀的大学提供建筑学专业,这些学校以其卓越的教学和研究成果而闻名于世。建筑学专业的排名通常基于多个因素,包括学术声誉、教学质量、研究水平和行业认可度等。以下是小美整理的建筑学专业qs世界2025-05-24
最新评论