会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Said Abdullah Jelaskan Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Untuk Jadi Ketum PDIP!

Said Abdullah Jelaskan Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Untuk Jadi Ketum PDIP

时间:2025-06-17 06:12:03 来源:quickq最新版本苹果 作者:探索 阅读:594次

JAKARTA,quickq是干什么用的 DISWAY.ID -Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi terkait pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menggoda Puan Maharani untuk menjadi Ketua Umum partai.

Kepada media, dia mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah sebuah candaan dari Megawati.

Said Abdullah Jelaskan Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Untuk Jadi Ketum PDIP

Said Abdullah Jelaskan Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Untuk Jadi Ketum PDIP

Apalagi Presiden RI ke-5 itu bukanlah sosok yang asal menunjukan seseorang untuk meneruskan jabatannya, justru dia lebih suka melakukannya dengan cara demokrasi.

Said Abdullah Jelaskan Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Untuk Jadi Ketum PDIP

BACA JUGA:Megawati Goda Puan Maharani Untuk Jadi Ketua Umum PDI Perjuangan

Said Abdullah Jelaskan Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Untuk Jadi Ketum PDIP

"Ibu ketum dalam pembicaraan kemarin, mbak puan jadi Ketum. Gantian ibu ketum yang ke luar negeri, itu kan lepasan-lepasan (candaan) dari Bu Ketum. Tidak bisa kita tangkap langsung bahwa nanti penggantinya puan," ujar Said Abdullah di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 25 Mei 2024.

"Itu bukan sikap ketua umum karena biasanya setiap hal-hal strategis menyangkut internal partai ibu ketum meletakkannya dalam forum kongres partai," sambungnya.

Adapun cara demokrasi yang dimaksud, yaitu melalui kongres partai yang rencananya akan diadakan pada April 2025 mendatang.

"Percayalah bahwa kongres kami akan dilaksanakan pada April 2025 dengan smooth, mulus, prosesnya akan dimulai dari ranting, anak-anak ranting, DPC, DPD, sampai tingkat nasional muaranya adalah kongres," imbuhnya.

Meski begitu, Said Abdullah menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan sosok yang bisa dan pantas untuk melanjutkan posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

BACA JUGA:Sudah Tak Sejalan, Ahok Sempat Izin Ke Megawati Untuk Keluar Dari Pertamina

Namun, mengingat kongres partai baru akan diadakan di tahun 2025, kata Said Abdullah, pihaknya akan terus melakukan regenerasi hingga menemukan sosok yang pantas menggantikan ibu dari Puan Maharani itu.

"Kita tahu bersama akan kesulitan PDIP untuk ada estafet dalam waktu dekat. Akan ada kesulitan. Kesulitannya apa? karena begitu bicara PDIP itu sama dengan Megawati Soekarnoputri. Itu fakta. Siapapun tidak bisa dihindarkan," kata Said Abdullah.

"Oleh karenanya proses-proses ini yang dilalui dalam internal PDIP baik dari mulai anak ranting, Ranting, DPC, DPD, sampai DPP, regenerasi akan berjalan terus," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan bahwa pelaksanaan Kongres VI PDIP diundur hingga tahun 2025 mendatang.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Bareskrim Beri Petunjuk Polda Jabar
  • Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
  • Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
  • Gelar Rejeki wondr BNI
  • Zulhas Beberkan Daftar Nama Kader PAN yang Maju di Pilkada Jabar dan Jakarta
  • Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
  • Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
  • Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
推荐内容
  • Sebagian SPBU Sudah Hapus Pertalite dari Papan Harga, Segera Diganti Pertamax Green?
  • Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
  • Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
  • Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
  • Pasrah Soal Tarif, Uni Eropa Dikabarkan Gagal Lunakkan Trump
  • Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya