Dibuang Sayang, Ini Cara Menanam Alpukat dari Biji
Alpukat bisa ditanam dengan menggunakan bijinya. Bagaimana cara menanam alpukat dari biji?
Alpukat adalah salah satu buah kesukaan banyak orang. Alpukat juga bisa diolah jadi apa saja.
Alpukat atau tanaman yang memiliki nama latin Persea americanaini awalnya tumbuh di Meksiko dan kawasan Amerika Tengah. Di Indonesia, alpukat masih jadi tanaman pekarangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dipanen, alpukat bisa dikonsumsi begitu saja, baik dijadikan jus atau dicampur dengan bahan lain.
Cara menanam alpukat dari biji
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Berikut perlengkapan yang dibutuhkan:
- biji alpukat,
- tusuk gigi,
- gelas atau toples,
- pot berdiameter 25 cm,
- tanah,
- sekop.
Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan siap, Anda bisa mengikuti cara menanam alpukat dari biji berikut ini, melansir Good Housekeeping.
![]() |
1. Simpan biji alpukat, usahakan jangan sampai terbelah atau rusak. Bersihkan sisa-sisanya dan biarkan mengering.
2. Tusuk biji alpukat menggunakan 4 tusuk gigi. Tusuk di masing-masing sisi pada bagian atas.
3. Isi gelas atau toples dengan air.
4. Masukkan biji alpukat ke dalam gelas. Usahakan agar 1/3 biji alpukat bagian bawah terendam air.
5. Taruh gelas dan toples di tempat yang hangat dan terhindar dari sinar matahari langsung. Ganti air secara teratur.
6. Akar dan tunas biasanya muncul dalam waktu sekitar 2-6 pekan. Jika tidak berhasil, maka mulai-lah dengan biji alpukat yang lain.
Lihat Juga :![]() |
7. Saat kecambah mencapai tinggi sekitar 15 sentimeter, potong kembali menjadi sekitar 7 sentimeter untuk mendorong pertumbuhan akar lebih banyak.
8. Setelah batangnya tumbuh kembali, tanam di tanah yang subur.
9. Siram tanaman dengan sedikit air tapi sering. Perlu diketahui juga, pohon alpukat tak tahan akan cuaca sangat dingin atau kurang dari 10 derajat Celcius.
10. Pangkas tanaman sesekali untuk mendorong pertumbuhan.
11. Biarkan pohon alpukat Anda bertumbuh.
Demikian cara menanam alpukat dari biji. Selamat mencoba!
(asr)下一篇:Sejarah Paskibraka Indonesia Mulai dari Asal
相关文章:
- Catat, Ini Rekomendasi Menu Diet untuk Wanita Usia 40 Tahun
- Jadi Kaum Rebahan Sejak Muda, Hati
- Lokasi, Rute, dan Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru
- 2025风景园林专业全球大学排名
- Pertemuan Anindya Bakrie dan Menkominfo Budi Arie Bawa Angin Segar Sektor Ekonomi Digital
- Buatan Lokal, Jaket 'Top Gan' Ganjar
- 2025年qs世界建筑学专业排名榜单!
- Rasio Wirausaha RI Rendah, Kemendag Desak Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja
- Kemkomdigi dan Kemensesneg Gelar Pertemuan Bahas Asta Cita
- Banyak Mall Terus Tumbuh, Menko Airlangga Ungkap Potensinya untuk Perekonomian Indonesia
相关推荐:
- Green Campus, Ada 135 Pohon Unik di Unika Atma Jaya yang Jadi Ruang Terbuka Hijau
- Rasio Wirausaha RI Rendah, Kemendag Desak Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja
- 2025建筑专业世界排名top8榜单
- PPRO Rombak Direksi! Dyah Rahadyannie Pimpin Sebagai Dirut Baru
- Belum Genap Sebulan Dibuka, Alun
- Langkah Kemenpar Perangi Praktik Pungli di Destinasi Wisata
- Pelaku Industri Girang Jika PPN Kripto Dihapus, Tapi Minta PPH Cukup 0,1%
- Sri Mulyani Sentil Pejabat Baru, Ungkap Kemenkeu Butuh Pemimpin yang Bisa Bersinergi
- Teks Ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2024 Format PDF yang Dibaca saat Upacara 1 Oktober
- Saking Hebohnya, Pembelian Prapesan Xiaomi SUV YU7 Muncul Banyak Calo, Biayanya Tembus Rp45 Juta
- Kasus Diabetes Anak Meningkat, Kemenkes Bakal Pantau Melalui Aplikasi Guna Percepat Penanganan
- Berapa Lama Waktu untuk Tumis Sayur agar Nutrisinya Terjaga?
- 5 Area Sensitif Tubuh yang Jarang Diketahui, Saatnya Eksplorasi
- Indonesia Masuk 5 Besar Negara Terindah di Dunia 2023
- Kemenhub Siapkan 847 Bus Dalam Pelaksanaan PON XXI di Aceh
- Sleep Apnea Bukan Cuma Ngorok, Ini 5 Gejala Lain yang Tak Disadari
- Gaya BLACKPINK Bak Bangsawan saat Terima Gelar Kehormatan MBE
- DPR Setujui Permohonan Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders: Berlanjut ke Paripurna
- Totok Ingatkan Bawaslu Daerah Teliti Awasi Syarat Pencalonan
- DPR Khawatir PP Kesehatan soal Penyediaan Kondom untuk Pelajar Jadi Pintu Seks Bebas