Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA
TANGERANG,quickq苹果下载教程 DISWAY.ID-- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi mengingatkan kepada pihak sekolah dan orang tua murid untuk selalu komunikasi dengan para siswa/anaknya, agar 'Si Anak' mau bercerita soal kegiatannya selama di sekolah.
Sebab, belakangan ini kasus bullying kerap kali terjadi di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Menteri PPPA Singgung Pola Asuh Orangtua di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek
BACA JUGA:Menteri PPPA Pantau Kasus Pengasuh Daycare Depok Siram Air Panas ke Anak Asuh
Namun, para anak sering memendamnya hingga abai dari pengawasan pihak sekolah maupun orang tua.
Hal tersebut disampaikan Arifah, usai meluncurkan Hasil Penelitian Kualitatif Pengalaman Hidup Anak dan Remaja, di TK dan SD Kartini, Komplek PAP, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, pada Senin, 16 Desember 2024.
"Komunikasi. Jadi komunikasi dalam keluarga ini sangat penting bagaimana orang tua juga punya waktu lebih banyak dengan pendekatan-pendekatan sesuai dengan zamannya ya," ujarnya kepada awak media di lokasi, Senin.
Menurut Arifah, pendekatan kepada anak juga perlu diperhatikan. Pasalnya, anak-anak sekarang tidak bisa diberikan masukan lewat cara kekerasan. Maka dari itu, komunikasi dengan keluarga dan pihak sekolah harus di tingkatkan.
BACA JUGA:Intip Sinopsis Film Secret Untold Melody Tayang 2025, Comeback D.O EXO!
"Anak sekarang kan gak bisa dikerasin, keras sedikit udah berbeda. Berbeda dengan waktu kita masih kecil. Jadi sebetulnya intinya adalah komunikasi baik di keluarga maupun di sekolah," jelasnya.
"Sama-sama menyadari bahwa tanggung jawab anak itu bukan hanya di sekolah saja, tetapi orang tua, lingkungan, masyarakat, dan sekolah sama-sama punya tanggung jawab untuk anak-anak," sambungnya menutup.
Diketahui, Menteri PPPA berkunjung ke TK dan SD Kartika untuk melakukan peluncuran hasil penelitian kualitatif Pengalaman Hidup Anak dan Remaja, peluncuran Hasil Studi Kualitatif Pengalaman Hidup Perempuan Nasional Tahun 2024, dan Peluncuran Hasil Program "First Click" perlindungan anak di lingkungan digital.
Hal itu merupakan sebagai kelanjutan dari pelaksanaan SNPHAR dan SPHPN 2024, Kemen PPPA telah menyelenggarakan penelitian kualitatif mengenai pengalaman hidup anak dan remaja usia 13-17 tahun di 5 kabupaten/kota. Yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Banjar, Kabupaten Maros, dan Kota Kupang.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui secara lebih komprehensif tentang perspektif anak terhadap kekerasan dan memahami secara lebih mendalam tentang pengalaman hidup yang dialami anak pada suatu tempat, waktu, dan kondisi tertentu.
(责任编辑:时尚)
Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
KPK Berani Tetapkan Boediono Tersangka?
Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara
Gelak Tawa Prabowo Pecah Usai Zulhas Paparkan 12 Fokus Kebijakan KIM
Totok Harap PTPS, PKD, dan Panwascam Percaya Diri Mengawasi Pemilihan 2024
- AS akan Pangkas Anggaran Militer untuk Ukraina Mulai Tahun Depan
- NYALANG: Di Antara Asa dan Hampa
- Viral Wajan Senilai Rp1,6 M, Bikin Rasa Makanan Jadi Lebih Enak?
- Pertama dalam 5 Tahun, Turis dari 9 Negara Barat Ini Kunjungi Korut
- Ketika Gas LPG 3 Kg Habis di Tengah Malam Masyarakat Beli di Mana? Ini Kata Bahlil
- Niat dan Tata Cara Salat Witir 1 Rakaat
- Sandiaga Lomba Balap Karung Lawan Bule, Menang atau Kalah?
- Bang Sandi Minta Warga Berbudaya Bersih, Jangan BAB Sembarangan!
-
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Bakal Sikat Habis Preman dan Parkir Liar, Berani?
JAKARTA, DISWAY.ID- Wali Kota Jakarta Pusat (Walkot Jakpus) Arifin bakal sikat habis preman dan park ...[详细]
-
Gelak Tawa Prabowo Pecah Usai Zulhas Paparkan 12 Fokus Kebijakan KIM
JAKARTA, DISWAY.ID--Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan Pertemuan denga ...[详细]
-
Daftar Isi Tanda banyak lendir di paru-paru ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Banjarmasin - Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan, menangkap ...[详细]
-
Dibongkar sama Anak Buah Anies, Ini Kondisi Bus Transjakarta Sebelum Kecelakaan Maut, Ternyata…
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya buka suara ter ...[详细]
-
Viral Wajan Senilai Rp1,6 M, Bikin Rasa Makanan Jadi Lebih Enak?
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah video viral di media sosialmemperlihatkan seorang perempuan Chinased ...[详细]
-
Sikap Ahmad Syaikhu ketika Anies dan NasDem Harap PKS Berlayar Bersama Restui Muhaimin
JAKARTA, DISWAY.ID-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut kedatangan pimpinan Partai NasDem, Part ...[详细]
-
Pertama dalam 5 Tahun, Turis dari 9 Negara Barat Ini Kunjungi Korut
Jakarta, CNN Indonesia-- Korea Utara (Korut) membuka perbatasannya untuk sekelompok kecil turis asin ...[详细]
-
Benarkah Makan Bergizi Gratis Pakai Duit Prabowo? Dasco Bilang Begini
JAKARTA, DISWAY.ID –Muncul isu dana program Makan Bergizi Gratis berasal dari kantong pribadi ...[详细]
-
Polri Sebut Gas Air Mata Mengenai Anak Sekolah di Pulau Rempang karena Tertiup Angin
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengaku adanyagas air matayang dilontarkan ...[详细]
Sekjen Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku
Marak Travel Umroh Bodong, Menag Gandeng Mabes Polri
- Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E, Denger Nih Kata Mas Anies: Akan Datangkan Banyak Manfaat
- Tips Memilih Gula Aren Berkualitas Ala Chef Jerry Andrean
- Siskaeee Klaim Instagramnya Hilang Sejak 2 Hari Lalu
- Tak Cuma Daging, 6 Jenis Sayuran Ini Ternyata Tinggi Zat Besi
- OBSBOT Luncurkan Tail 2, Kamera 4K PTZR Tiga Sumbu Pertama di Dunia
- Dikirimi Ucapan Jelang Puasa, Marhaban Ya Ramadan Dijawab Apa?
- Takut Rambut Kena Angin Jendela Pesawat, Penumpang Minta Pindah Kursi