Dana Pertamina Rp 4,6 T Mengendap di Venezuela, Luhut Binsar Tagih ke AS
时间:2025-06-05 10:20:54 出处:热点阅读(143)
JAKARTA,quickq. DISWAY.ID --Kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ada cerita menarik kala dikunjungi Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim, John Kerry di rumah sakit Singapura.
Kondisi Luhut terkini di Singapura diklaim berangsur membaik.
Terlihat dari unggahannya di akun Instagram resminya, Luhut sudah mulai bisa berolahraga.
BACA JUGA:Luhut Binsar Panjdaitan Pamer Dikunjungi Utusan Khusus Presiden Amerika: Cairkan Dana Pertamina 300 Juta Dolar AS
Selama rawat jalan, Luhut pun menerima banyak kunjungan petinggi negara, seperti John Kerry.
Luhut menceritakan, eks Menteri Luar Negeri AS itu selain menjenguk, membicara beberapa hal terkait kepentingan negara, khususnya perubahan iklim.
Menurutnya, AS percaya kepada Indonesia dapat mengatasi perubahan iklim dunia.
"Kami berbincang mengenai beberapa hal terkait potensi besar Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim," katanya.
BACA JUGA:Rambut Menko Marves Luhut Memutih: Ini Isyarat Serindu Itu Saya dengan Indonesia
Namun di sisi lain, Luhut juga menyinggung duit PT Pertamina (Persero) senilai USD 300 Juta mengendap di Venezuela.
Dana setara Rp 4,6 triliun itu belum dikembalikan dan tertahan sejak lima tahun terakhir.
Luhut meminta agar AS menjadi penengah untuk mengatasi permasalahan ini.
"Saat itu juga John langsung menelpon Amos Hochstein, tangan kanan Presiden Joe Biden untuk membantu persoalan ini," kata Luhut.
BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan Sudah Keluar RS Singapura, Benarkah Kini Siap Balik ke Indonesia?
- 1
- 2
- »
猜你喜欢
- Tak Perlu Pakai Racun, Coba 7 Cara Alami Ini untuk Mengusir Tikus
- FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- Bpfilters Hadirkan Solusi Filtrasi Bio Solar, Efisiensi Operasional Bisa Capai 30.000 km
- BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan