Dukung Riset Inovatif, Indonesia
时间:2025-05-28 01:20:45 出处:焦点阅读(143)
JAKARTA,quickq苹果下载地址 DISWAY.ID– Pemerintah Indonesia dan Australia berkolaborasi dalam program pendanaan riset bernama KONEKSI dengan skema hibah bersama (co-funding).
"Co-funding ini artinya kita berinvestasi untuk riset sebesar Rp20 miliar, dan Australia juga Rp20 miliar," ujar Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dirjen Risbang Kemendiktisaintek), M. Fauzan Adziman, dalam konferensi pers di Jakarta, 12 Maret 2025.
BACA JUGA:Dana Riset Terancam Efisiensi Anggaran, Kemendiktisaintek Cari co-Funding dengan Industri
Program KONEKSI bertujuan menyediakan pendanaan bagi penelitian dan inisiatif inovatif guna mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Program ini mengajak kampus serta organisasi di kedua negara untuk bekerja sama dalam menemukan solusi kebijakan dan teknologi baru.
Tahun ini, tema riset yang diusung adalah "Mendukung Transisi Energi yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia."
BACA JUGA:Pengembangan AI Jadi Fokus Riset Kemendiktisaintek
"Program hibah KONEKSI ini juga memberikan dukungan yang saling melengkapi dan sinergis antara siklus knowledge-to-policy cycle dan knowledge-to-innovation cycle," jelas Fauzan.
Dengan pendekatan tersebut, program ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang memberikan solusi nyata bagi berbagai tantangan di Indonesia, khususnya dalam bidang transisi energi.
BACA JUGA:Tips Menghindari Penipuan Saat Umroh di Tanah Suci
Pendanaan untuk Tahapan Riset Berjenjang
Fauzan menegaskan bahwa hasil penelitian dari program ini akan diupayakan untuk diterapkan di masyarakat.
"Dalam mendanai riset dari hulu ke hilir, ada tiga bagian utama. Program KONEKSI saat ini berfokus pada penelitian awal yang masuk dalam kategori TRL (Technology Readiness Level)," ungkapnya.
TRL merupakan skala kesiapan teknologi yang terdiri dari sembilan level, mulai dari tahap konsep hingga implementasi sistem.
BACA JUGA:Imbas Efisiensi, Kemendiktisaintek Minta Anggaran MBG Buat Riset
- 1
- 2
- »
上一篇: Mengenal Post Power Syndrome, Kondisi Rentan di Masa Pensiun
下一篇: Kesehatan Mental Jadi KTI 2024, Dicari 6 Juta Warganet: Mayoritas Gen Z
猜你喜欢
- Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diprediksikan Cerah Berawan
- FOTO: Semarak Festival Pariwisata di Gurun Sahara
- Kisruh Menara Imperium, Pemprov DKI Digugat
- Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA
- Wacana Harga Tiket Pesawat Turun Saat Libur Nataru, Mungkinkah?
- Padahal Penting, Tapi Cuma 32 Persen Anak RI yang Sarapan Seimbang
- Itinerary Liburan Mode Hemat 4 Hari 3 Malam di Singapura, ke Mana Aja?
- FOTO: Kala 'Zombie' Serang Jalanan di Santiago Chili