Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!

JAKARTA,quickq免费版下载 DISWAY.ID- Presiden Jokowi mewanti-wanti masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara offline maupun judi online.
"Jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun judi online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha," tegas Jokowi dipantau YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 13 Juni 2024.
Dia mengatakan ada banyak kerugian yang terjadi akibat praktik judi di lapangan, misalnya perceraian, meningkatkan tingkat kejahatan dan kekerasan yang tak sedikit menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA:Bung Towel Dilempar Penonton Saat Komentari Timnas Indonesia Vs Filipina: Oi Jangan Lempar-lempar!
BACA JUGA:Mahfud MD Siap Bertaruh dengan Habiburrokhman Soal Kasus Vina 'Bisa Selesai 7 Hari': Saya Bayar Rp100 Juta!
"Sudah banyak terjadi, karena judi harta benda habis terjual, karena judi suami istri bercerai, karena judi melakukan kejahatan, melakukan kekerasan, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa. Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekadar gim atau iseng-iseng berhadiah, tetapi judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri masa depan keluarga dan masa depan anak-anak kita," jelas Jokowi.
Jokowi mengatakan kejahatan judi online bersifat transnasional. Karena itu, perlu adanya kerjasama antar masyarakat dan pribadi masing-masing.
"Judi online itu sifatnya transnasional lintas negara, lintas batas, dan lintas otoritasi. Sehingga salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan masyarakat kita sendiri, pertahanan masyarakat kita sendiri, dan juga pertahanan pribadi-pribadi kita masing-masing," ujar Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 13 Juni 2024.
BACA JUGA:Sap-siap! Pemerintah Sebut Jenis Pekerjaan Digantikan AI
BACA JUGA:Pembentukan Satgas Judi Online Diungkap Jokowi
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan apabila pihak berwajib bila menemukan indikasi transaksi judi online.
"Saya mengajak seluruh tokoh agama tokoh masyarakat, masyarakat luas untuk saling mengingatkan, saling mengawasi, dan juga melaporkan jika ada indikasi tindakan judi online," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan pemerintah telah menutup atau take down 2,1 juta situs judi online.
Jokowi mengatakan penutupan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memerangi dan memberantas judi online.
- 1
- 2
- »
相关文章
Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
JAKARTA, DISWAY.ID- Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyoroti pemeriksaan Sekretaris Jende2025-05-24Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
SuaraJakarta.id - Perusahaan perangkat GPS, Tomtom menyebut Jakarta merupakan kota dengan peringkat2025-05-24Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Asia anjlok signifikan dalam perdagangan di Jumat (16/5). Investor te2025-05-24Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
Warta Ekonomi, Jakarta - Tim penyidik Kejaksaan Agung menetapkan BR, selaku Direktur Operasi II PT W2025-05-24Kabin Pesawat Air India Bocor Saat Terbang, Penumpang Panik
Jakarta, CNN Indonesia-- Penerbangan pesawat Air India Boeing 787 Dreamline dari Delhi ke London men2025-05-24Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
JAKARTA, DISWAY.ID- Usai rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) untuk pembangunan rumah mand2025-05-24
最新评论