时间:2025-06-16 15:22:05 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --Dilansir dari data Kementerian Perindustrian (Kemenperin ), pencapaian realisas quickq苹果版加速器
JAKARTA,quickq苹果版加速器 DISWAY.ID --Dilansir dari data Kementerian Perindustrian (Kemenperin ), pencapaian realisasi belanja produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa pemerintah terdeteksi terus bertambah secara signifikan, khususnya selama dua tahun terakhir.
Bahkan menurut keterangan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, nilai realisasi per-tahun belanja produk dalam negeri sudah mencapai lebih dari 100 persen atau melampaui target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Puji syukur kepada Allah SWT, target APBN dan APBD dari Bapak Presiden Joko Widodo sebesar Rp 400 Triliun untuk belanja produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dari hasil produksi dalam negeri, sudah meningkat cukup signifikan," jelas Menperin Agus dalam keterangan resminya pada Selasa 8 Oktober 2024.
BACA JUGA:Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenperin Akan Tingkatkan Kualitas SDM Dalam Negeri
BACA JUGA:KPK Cegah 5 Orang ke Luar Negeri Terkait Korupsi Kredit Usah BPR Bank Jepara Artha
Melanjutkan, Menperin Agus menjelaskan bahwa Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah telah membelanjakan Rp440,3 Triliun untuk belanja PDN, yang melampaui target belanja PDN minimal Rp400 Triliun sesuai amanat Inpres Nomor 2 Tahun 2022.
Sedangkan pada tahun 2023, K/L dan Pemda telah membelanjakan Rp582,5 Triliun untuk PDN atau naik 32,3% dari tahun sebelumnya.
Menurutnya, Pemerintah saat ini tengah berupaya menyamai capaian tersebut di tahun 2024. Sampai dengan 16 September 2024, K/L dan Pemda baru membelanjakan Rp 483 Triliun untuk PDN.
"Memang sudah melebihi target Perpres, namun capaian penggunaan produk dalam negeri baru mencapai 41,7% dari Rp 1.159 Triliun total nilai rencana belanja pengadaan yang diumumkan di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP)," jelas Agus.
BACA JUGA:Indonesia-Prancis Perkuat Kerjasama Pendidikan Vokasi di Bidang Kuliner, Gandeng Chef Profesional
BACA JUGA:Ini Aspek Penilaian Jambore GTK Hebat 2024, Guru Wajib Tahu!
Untuk itu, Agus optimis bahwa nantinya sisa anggaran akan lebih banyak dioptimalkan untuk pembelian produk dalam negeri, terutama yang telah bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Masih ada waktu untuk mengejar belanja pengadaan PDN untuk tahun ini. Saya yakin hasil tahun ini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya mengingat Pokja Timnas P3DN yang dibantu oleh Tim P3DN masing-masing instansi sudah saling bersinergi untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri," pungkasnya.
Selain itu, Menperin Agus juga menyebutkan bahwa keberhasilan peningkatan penggunaan produk dalam negeri ini adalah hal yang tidak terduga.
Iran Yakin Trump Bekingi Serangan Israel, Tuntut Hal Ini ke AS2025-06-16 15:16
Batal Ke NTB, Mahfud Md Disarankan Dokter untuk Istirahat2025-06-16 15:10
5 Rekomendasi Kedai Teh Jakarta2025-06-16 15:09
Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?2025-06-16 15:01
Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin2025-06-16 14:42
INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas2025-06-16 14:36
Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?2025-06-16 14:04
KPK Minta MK Perketat Aturan Remisi2025-06-16 13:59
Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi2025-06-16 13:19
KPK Minta MK Perketat Aturan Remisi2025-06-16 13:18
Akamai: Serangan DDoS Meningkat 245% Menyasar Sektor Keuangan di APAC2025-06-16 15:09
KPK Minta MK Perketat Aturan Remisi2025-06-16 14:59
Menko Airlangga Sebut Rasio Utang Indonesia Masih Aman2025-06-16 14:48
KPU Ungkap Gibran Dapat Giliran Pertama Paparkan Visi Misi di Debat Cawapres2025-06-16 14:44
Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI2025-06-16 14:41
Ayah Sultan Rifat Pastikan Kasus di PMJ Tidak Berhenti2025-06-16 14:25
Bareskrim Selidiki Kasus Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Website KPU2025-06-16 13:46
Warga Lokal Keberatan, Pemerintah Siapkan Jalan Keluar Soal Pengungsi Rohingya2025-06-16 13:38
Presiden Prabowo Diundang Presiden Putin, Indonesia Makin Dipandang di Mata Dunia2025-06-16 13:13
KLHK Akui Belum Terima Pelimpahan Kasus Penembakan Burung Kuntul2025-06-16 12:52