Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
Raksasa Teknologi Amerika Serikat, Apple Inc kembali menghadapi sanksi hukum dari pemerintah Rusia. Sebuah pengadilan negara tersebut menjatuhkan denda hingga ₽6 juta.
Dilansir dari TASS, Rabu (11/6), Apple disebut telah melanggar aturan terkait propaganda lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Menurut laporan tersebut, perusahaan juga dijatuhi denda sebesar ₽3 juta dalam dua perkara perdata terpisah di Rusia.
Baca Juga: X Elon Musk, Apple hingga Google Mulai Lirik Pembayaran Stablecoin
Sebelumnya, Apple juga telah dikenai denda untuk pelanggaran yang sama sebesar ₽7,5 juta. Apple belum memberikan komentar resmi terkait keputusan terbaru tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang memperluas pembatasan terhadap promosi hubungan seksual non-tradisional di Rusia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin diketahui memiliki salah satu kampanye untuk mempertahankan apa yang disebutnya sebagai nilai-nilai tradisional dari Rusia.
Baca Juga: Komdigi Peringati 36 Perusahaan yang Belum Daftarkan PSE Privat, Termasuk Google dan Apple
Rusia dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan tekanan terhadap komunitas dari LGBT. Hal itu termasuk larangan terhadap konten yang dianggap mempromosikan gaya hidup non-tradisional di media, literatur, dan teknologi digital.
(责任编辑:探索)
Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
KPK Tetapkan Paman Birin Sebagai Tersangka Dalam OTT di Kalsel, Kuasa Hukum: Nggak Masuk Akal
Viral di TikTok, Kopi Kayu Manis Ampuh Turunkan Berat Badan?
Yusril Sebut Indonesia akan Terapkan KUHP Baru pada Tahun Depan, Gantikan Hukum Kolonial
Putuskan Rombak Direksi, Chandra Asri Pacific (TPIA) Juga Gelontorkan Rp484 Miliar Sebagai Dividen
- Setelah Gabung KIM Plus, PKS DKI Ungkap Dapat Bully dari Masyarakat
- 25 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 12
- Dikira Sampah, Karya Seni Ini Dibuang Staf Museum
- Setop, Jangan 'Kuliti' Privasi Korban Femisida
- Tambah 1 Tim, Basarnas Perluas Area Pencarian Hari Ketiga Hilangnya Kapal LCT Cita XX
- 7 Olahraga Anti
- Patuhi UU PDP, KB Bank (BBKP) Kucurkan Rp7,7 Miliar untuk Sistem Pengamanan Data
- IHSG Sesi Siang Terkoreksi Tipis ke Level 7.184, INCO, ANTM dan BBCA Top Losers LQ45
-
Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
Warta Ekonomi, Jakarta - Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, telah usai diperiksa dengan menjawab 50 ...[详细]
-
Anti Lebay, Ini 6 Aturan Dasar Pakai Perhiasan buat Wanita
Daftar Isi 1. Less is more ...[详细]
-
Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah
Warta Ekonomi, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai sebenarny ...[详细]
-
Berapa Batas Minum Kopi Hitam Harian?
Daftar Isi Berapa batas minum kopi per hari? ...[详细]
-
Fahri Usul Perppu jadi Solusi Cepat dari Aturan soal Penyadapan
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan usualan pembuatan undang-undang ...[详细]
-
KPK Tetapkan Paman Birin Sebagai Tersangka Dalam OTT di Kalsel, Kuasa Hukum: Nggak Masuk Akal
JAKARTA, DISWAY.ID- Kuasa hukum Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor atau Paman Birin ...[详细]
-
3 Alasan Orang Enggan Melakukan Screening buat Deteksi Kanker
Daftar Isi 1. Acuh dan merasa masih muda ...[详细]
-
Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun
JAKARTA, DISWAY.ID- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya siap membawa RUU DKJ untuk segerah dis ...[详细]
-
Ketika Luhut Sudah Bertitah, Jajaran Anies Baswedan Gak Bisa Ngelawan
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang melakukan kajian terhadap ...[详细]
-
8 Negara Ini Tak Punya Jaringan Kereta Api, Apa Alasannya?
Jakarta, CNN Indonesia-- Kereta apitelah menjadi simbol konektivitas dan kemajuan sejak lama. Numpak ...[详细]
Jokdri Merasa Dihakimi Media, Ah Masa?
10 Pulau Terbaik di Asia 2024: Bali Juara, Lombok Peringkat ke
- Cerita di Balik Tas Branded Mahal, Ternyata SYL Pernah Marahi Istri
- Patuhi UU PDP, KB Bank (BBKP) Kucurkan Rp7,7 Miliar untuk Sistem Pengamanan Data
- Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris
- Ahok Bantah Larang PNS Sembahyang
- Polisi Pertimbangkan Panggil BCL untuk Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Tiko Pradipta
- 7 Makanan Terenak di Indonesia versi Taste Atlas, Sudah Coba?
- Berbeda dengan Pria, Studi Temukan Alasan Wanita Berselingkuh