Punya Kelemahan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Pembelajaran Coding dan AI Harus Dipandu Guru
JAKARTA,quickq苹果版官方网址 DISWAY.ID--Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut bahwa teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memiliki kelemahan.
"Memang AI ini ada kelemahan karena dia bisa diakses dengan mudah dan bisa cepat," kata Mu'ti ketika ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 7 Mei 2025.
BACA JUGA:Pembelajaran AI dan Coding segera Diterapkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Tak Tinggalkan Buku
BACA JUGA:Beredar Naskah Akademik Coding dan AI, Ini Penjelasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Dengan akses yang cepat itu tak jarang infoormasi yang diperoleh belum tentu benar.
"Sehingga memang penggunaan AI ini tetap perlu dipandu oleh para guru. Merekalah yang memahami materi pelajarannya," tandasnya.
Selain itu, ia juga berupaya agar pembelajaran AI dan coding ini dapat disinkronisasi dengan aktivitas sehari-hari serta tingkat literasi dan numerasi.
BACA JUGA:Coding dan AI Diajarkan Mulai SD, Wamendikdasmen Atip: Bukan Hal Menakutkan
BACA JUGA:Mata Pelajaran Coding dan AI Serius Bakal Diterapkan di Sekolah, Begini Skemanya
"Bagaimana penggunaan AI dan gawai ini tetap disinkronkan dengan dorongan untuk mereka membaca, dorongan untuk mereka bisa melakukan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang tidak sepenuhnya bergantung atau hanya menggunakan gawai dan AI itu sendiri," paparnya.
Di sisi lain, ia mengatakan juga kelebihan dari AI adalah bisa memberikan layanan pendidikan yang juga cepat karena akselerasi, akses itu bisa diperoleh murid dibanding dengan membaca buku.
BACA JUGA:Gibran Ingin Coding dan AI Jadi Matpel di Sekolah, Ini Kata Pakar UGM
BACA JUGA:Coding dan AI Hanya Mapel Pilihan, Pakar Singgung Eksklusivitas
Sebagai contoh, guru bisa memberikan permainan yang menontekstualisasikan materi-materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Persiapan Mudik! Cara Cek Tarif Tol 2023 Lewat Google Maps, Begini Tahapan dan Daftarnya
- Pendapatan SBMA Melonjak Capai Rp80 M, Target Penjualan 2025 Dalam Genggaman
- Anies Baswedan: JIS Dibangun oleh Anak Bangsa, Dipersembahkan untuk Warga Indonesia!
- Tak Semua Eks Pegawai KPK Mau jadi ASN Polri, Ita: Saya dan Sembilan Lainnya Pilih Jalan Lain
- Menlu Dorong Pelestarian Lingkungan dalam Pembangunan Infrastruktur
- Ya Ampun... Ngeri! Bahar bin Smith Terancam Hukuman yang Nggak Main
- Tak Semua Eks Pegawai KPK Mau jadi ASN Polri, Ita: Saya dan Sembilan Lainnya Pilih Jalan Lain
- Megawati Hadiri Peresmian Kapal Rumah Sakit Terapung
- Terus Bergejolak, Harga Bitcoin Naik Turun di Atas US$104.000
- Sudah Dibalik Jeruji Besi, Bahar Tak Segan Sampaikan Pesan Ini, Jamaahnya Harus Laksanakan!
- Startup Indonesia Memiliki Potensi Besar untuk Bersaing di Tingkat Global
- Hari Lahir HIPMI, Refleksi 53 Tahun Memajukan Kewirausahaan Nasional oleh Abdul Latief
- Dikabarkan Gabung ke Partai PPP, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
- Anies Baswedan Ajukan Banding UMP DKI, Wakilnya Bilang Begini...
- Catat! Nomor Pengaduan Masalah Rekrutmen Polisi pada SSDM Polri
- Startup Indonesia Memiliki Potensi Besar untuk Bersaing di Tingkat Global
- Pembangunan Raja Ampat ke Depan Berpedoman pada Keberlanjutan
- Kementerian Ekraf Siap Bantu Sukseskan Film Hayya 3: Gaza
- Soal Anggaran Mobil Dinas Pejabat Eselon 1 Hampir Rp1 Milyar, Mensesneg: Itu Standar Biaya
- J Trust Bank Komitmen Dukung Pengembangan Potensi Generasi Muda