Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah
时间:2025-05-27 04:21:39 出处:休闲阅读(143)
Daftar Isi
- 1. Melarang anak sakit bersekolah
- 2. Memastikan anak menggunakan masker
- Langkah pencegahan tambahan di sekolah
- 1. Menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS)
- 2. Jaga kebersihan lingkungan sekolah
- 3. Beri edukasi pada anak
- 4. Meningkatkan ventilasi kelas
- 5. Pantau kondisi kesehatan siswa secara berkala
Human Metapneumovirus atau HMPVtelah masuk ke Indonesia. Virus ini disebut-sebut banyak menulari anak-anak. Lantas, bagaimana pencegahan di sekolah agar anak tak terinfeksi virus ini?
Ketua Satgas COVID-19 PB IDI Erlina Burhan mengatakan lingkungan sekolah memang rentan jadi tempat penyebaran virus di kalangan anak-anak. Apalagi saat ini anak-anak baru memulai tahun ajaran baru.
"Perlu perhatian antara tenaga pendidik dan orang tua, karena memang virus ini sangat rentan menulari anak-anak," kata Erlina dalam konferensi pers yang digelar IDI secara daring, Rabu (8/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Melarang anak sakit bersekolah
Jika anak mengalami gejala seperti batuk atau pilek, sebaiknya orang tua tidak mengizinkan anaknya bersekolah sampai benar-benar sembuh. Ini penting agar anak tidak menjadi sumber penularan bagi teman-teman sekelasnya.
Selain itu, ini juga dilakukan agar kondisi anak tidak semakin parah.
2. Memastikan anak menggunakan masker
Apabila anak tetap bersekolah dengan gejala ringan, pastikan ia memakai masker selama berada di sekolah untuk mencegah droplet menyebar. Selain itu, Erlina menekankan peran guru dalam mencegah penularan di kelas.
"Kalau gejala anak berat saat di sekolah, guru perlu segera memulangkan anak tersebut agar mendapatkan perawatan," kata dia.
Langkah pencegahan tambahan di sekolah
Selain peran orang tua dan guru, ada langkah-langkah tambahan yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah, yakni:
1. Menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS)
Ajarkan anak-anak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama sebelum makan atau setelah bersin dan batuk. Pastikan fasilitas kebersihan di sekolah, seperti wastafel dan sabun cuci tangan, selalu tersedia.
2. Jaga kebersihan lingkungan sekolah
Rutin membersihkan permukaan meja, kursi, dan peralatan yang sering disentuh anak-anak menggunakan cairan disinfektan.
3. Beri edukasi pada anak
Ajarkan anak untuk menutup mulut saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau lengan atas, bukan tangan. Dorong anak-anak untuk menghindari berbagi peralatan makan atau minum dengan teman-temannya.
4. Meningkatkan ventilasi kelas
Pastikan ruang kelas memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika memungkinkan, buka jendela untuk memastikan aliran udara bisa maksimal.
5. Pantau kondisi kesehatan siswa secara berkala
Sekolah bisa berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk memantau kondisi kesehatan siswa.
(tst/wiw)上一篇: BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diprediksikan Cerah Berawan
下一篇: 2 Korban Kekerasan Seksual AKBP Fajar Widyadharma Minta Perlindungan ke LPSK
猜你喜欢
- Jangan Dipakai, 5 Warna Dinding Ini Bisa Picu Stres dan Cemas
- Eks Menteri ESDM Sudirman said Ikut Seleksi Capim, Akui Yakin Lolos
- Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD
- FOTO: RS di New York Lakukan Transplantasi Paru dengan Bantuan Robot
- KPK Cegah 4 Orang Bepergian ke Luar Negeri Selama 6 Bulan Dalam Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
- Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- FOTO: Melihat Satu