会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW!

Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW

时间:2025-05-30 18:16:18 来源:quickq最新版本苹果 作者:探索 阅读:340次
Warta Ekonomi,quickq安卓版官网下载 Jakarta -

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Agus Supriatna mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia seharusnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan terkait dugaan rasuah pengadaan helikopter AugustaWestland (AW)-101 pada Kamis (8/9/2022) kemarin.

Selain Agus, KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Marsda Supriyanto Basuki yang juga seorang purnawirawan TNI. Namun, Supriyanto pun tidak memenuhi panggilan penyidik KPK.

Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW

Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW

"Informasi yang kami peroleh, keduanya tidak hadir," kata Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022).

Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW

Ali mengatakan, pihaknya akan menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Agus dan Supriyanto. KPK berharap kedua saksi ini dapat bersikap kooperatif dengan hadir dalam panggilan berikutnya.

Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW

"Keterangan kedua saksi ini dibutuhkan dalam proses penyidikan, sehingga menjadi lebih jelasnya perbuatan para tersangka," jelas Ali.

Adapun dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Direktur PT Diratama Jaya Mandiri (DJM) dan pengendali PT Karsa Cipta Gemilang (KCG), Irfan Kurnia Saleh (IKS) sebagai tersangka. Irfan sudah ditahan KPK pada Selasa (24/5/2022) setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Juni 2017.

Dalam konstruksi perkara tersebut, KPK menjelaskan pada Mei 2015, Irfan bersama Lorenzo Pariani (LP), salah satu pegawai perusahaan AgustaWestland, menemui Mohammad Syafei (MS) yang saat itu masih menjabat sebagai asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf TNI AU dengan pangkat marsekal muda TNI (bintang dua), di Markas Besar TNI AU di Cilangkap, Jakarta Timur.

Dalam pertemuan itu, terdapat pembahasan di antaranya terkait pengadaan helikopter AW-101 dengan konfigurasi VIP/VVIP TNI AU. Di lingkungan TNI AU, hanya ada satu skuadron udara yang memiliki armada konfigurasi VIP/VVIP, yaitu Skuadron Udara 17 VVIP, yang kemudian organnya dimekarkan menjadi Skuadron Udara 45 VVIP (khusus helikopter angkut kepresidenan).

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:知识)

相关内容
  • 伦敦地区的音乐学院有哪些?
  • 3 Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Dapat Syafaat dari Rasulullah SAW
  • Bareskrim Polri Tangkap Pelaku Penipuan Modus Undangan Pernikahan
  • Polri Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dalam Keadaan Baik
  • Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
  • Sejarawan Sebut Anies Baswedan Durhaka Jika Tidak Lakukan Ini
  • Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan
  • Serial Killer Bekasi
推荐内容
  • Pertamina Gerak Cepat Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Semarang
  • Nenek 60 Tahun Tewas Terjatuh Saat Naik Bungee Jumping
  • Hampir 50 Persen Bumil di Indonesia Idap Anemia, Ini Bahayanya
  • Advokat Ditahan Oleh Kejagung, PERADI Ajukan Praperadilan
  • Nahloh, Pemprov DKI Kasih Teguran, Bila Dilakukan Lagi Holywings Bisa Ditutup
  • 5 Penyakit Paling Langka di Dunia, Ada yang Berubah Jadi 'Batu'